Semarang (ANTARA News) - Mantan pebulu tangkis nasional Heryanto Arbi mengatakan, tim Indonesia yang diterjunkan di Piala Sudirman perlu kerja keras dari pemain dan pelatih untuk bisa berprestasi maksimal pada piala lambang supremasi bulu tangkis beregu campuran dunia itu di Ghuangzhou, China, 10-17 Mei 2009.
"Kalau PBSI sudah memutuskan materi pemain seperti itu ya` harus tetap kita dukung dan mereka itulah yang terbaik. Tetapi kita harus melakukan persiapan secara maksimal dan kerja keras lagi untuk bisa berprestasi di Piala Sudirman," katanya ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.
Kalau persiapan sudah bagus, kata Heryanto Arbi yang sudah tiga kali membela tim Merah-Putih pada Piala Sudirman, tentunya peran pelatih sangat penting untuk menentukan strategi di lapangan karena materi pemainnya sudah diketahui dan untuk calon lawan juga sedikit banyak sudah tahu karena mereka sudah saling bertemu pada berbagai turnamen internasional baik perorangan maupun beregu (Piala Thomas, misalnya).
Ia mengatakan, untuk tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro atau Simon Santoso atau Tomy Sugiarto sudah pasti akan bertemu dengan tunggal putra China, Lin Dan. "Bagaimana caranya kita menghadapi seorang Lin Dan (China) atau Lee Chong Wei (Malaysia), demikian juga dengan nomor-nomor lain," katanya.
Ketika ditanya dengan materi seperti itu terus bagaimana peluang Indonesia merebut kembali Piala Sudirman yang kini berada di tangan China, dia mengatakan, peluang tetap ada soal hasilnya tergantung di lapangan.
"Peluang tetap ada, kalau tidak ada tentunya kenapa kita harus tampil di Piala Sudirman. Sekarang yang penting adalah mempersiapkan materi pemain yang sudah ada dengan sebaik-baiknya," kata juara All England dua kali (1993-1994) tersebut.
Mengenai tidak masuknya pebulu tangkis nonpelatnas karena prestasi yang kurang menggembirakan, adik mantan pebulu tangkis nasional Hastomo Arbi tersebut, mengatakan, kalau itu sudah merupakan keputusan induk organisasi bulu tangkis di Tanah Air ini, tentunya harus didukung.
Tim Indonesia yang dipersiapkan ke kejuaraan dunia bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman akan diperkuat 20 pemain yang seluruhnya diambil dari pelatnas Cipayung, tanpa satu orang pun pemain non pelatnas.
Berdasarkan daftar susunan pemain yang dikeluarkan PB PBSI di Jakarta, separuh dari 20 pemain tersebut baru pertama kali memperkuat tim Piala Sudirman, diantaranya Tommy Sugiarto, pasangan Bona Septano/Mohammad Ahsan, Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari dan Nitya Krishinda.
Ke-20 pebulu tangkis yang dipersiapkan ke Piala Sudirman di bawah manajer tim Yan Haryadi dan pelatih kepala Christian Hadinata adalah Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, dan Tomy Sugiarto (tunggal putra), Maria Kristin dan Adriyanti Firdasari (tunggal putri), Markis Kido/Hendra Setiawan, Bona Septano/Muhammad Ahsan, dan Ryan Sukmawan/Yonathan Siryatama (ganda putra).
Kemudian Shendy Puspa Irawati/Meliana Jauhari, Greysia Polii/Nitya Krishinda (ganda putri), serta Nova Widianto/Liliyana Natsir, Devin Lahardi/Lita Nurlita, dan Fran Kurniawan (ganda campuran).
Sejak memenangi Piala Sudirman saat pertama kali digelar pada 1989, Indonesia belum pernah lagi menjadi juara turnamen beregu campuran tersebut meskipun tujuh kali menjadi finalis, termasuk dalam dua edisi terakhir.
Pada final 2005 di Beijing dan 2007 di Glasgow Skotlandia, Indonesia kalah dari juara bertahan China masing-masing dengan skor 0-3. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009