Waisai (ANTARA) - Destinasi wisata Piaynemo Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat resmi ditutup oleh pihak pengelola, Minggu (22/3), sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) bagi masyarakat setempat.
Ketua Pengelola Geowisata Kawasan Wisata Pulau Piaynemo, Brian R Fakdawer yang dihubungi, membenarkan bahwa destinasi wisata Piaynemo resmi ditutup sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Dia mengatakan bahwa surat pemberitahuan penutupan kawasan wisata Pulau Piaynemo oleh pihak pengelola telah diedarkan untuk diketahui oleh para operator wisata.
Baca juga: Dua pasien di Merauke positif covid 19
Menurut dia, penutupan kawasan wisata Pulau Piaynemo disesuaikan dengan surat edaran pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat selama 14 hari guna pencegahan penyebaran virus corona.
Ia menjelaskan bahwa destinasi wisata Pulau Piaynemo adalah salah satu destinasi yang sering dikunjungi oleh berbagai wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dikatakan, menyikapi penyebaran COVID-19 yang terus meningkat di Indonesia bahkan belahan dunia, pengelola kawasan wisata Pulau Piaynemo mengambil langkah untuk menutup kawasan tersebut sebagai upaya pencegahan.
"Penutupan kawasan wisata Pulau Piaynemo dilakukan guna melindungi masyarakat sekitar Yakin Kampung Saukabu, Kampung Saupapir, dan Kampung Fam dari penyebaran virus corona yang telah menelan banyak korban jiwa," ujarnya.
Baca juga: Orang yang negatif COVID-19 harus tetap lakukan pembatasan sosial
Baca juga: Presiden tanda tangani inpres realokasi anggaran penanganan COVID-19
Baca juga: Polres Jayawijaya imbau warga laporkan penimbun pembersih tangan
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020