Jayapura (ANTARA News) - Kepala Polda (Kapolda) Papua, Irjen Pol.Drs FX Bagus Ekodanto mengatakan, polisi masih menyelidiki bom yang meledak di bawah jembatan Muara Tami, wilayah Kota Jayapura yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG).
"Benar, ada bom yang meledak di Muara Tami dan sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan," kata Kapolda Irjen Pol.Drs Bagus Ekodanto di Jayapura, Rabu.
Kapolda mengatakan, polisi masih dalam proses mengungkapkan jenis dan besarnya bom yang meledak itu.
"Saya baru mendapat laporan pada pagi Pkl.09.00 WIT mengenai ledakan bom tersebut dan setelah itu tidak ada laporan lanjutannya karena selama lebih dari dua jam mengikuti pembicaraan jarak jauh antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Jusuf Kalla dengan para gubernur seluruh Indonesia termasuk Gubernur Papua Barnabas Suebu bertempat di aula pertemuan Markas Polda Papua," katanya.
Karena itu, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kasus ledakan bom tersebut.
Sedangkan mengenai adanya bunyi tembakan beberapa kali di wilayah Waena, Distrik Abepura pada Selasa (7/4) malam, Kapolda Eko danto mengatakan, pihaknya pun belum mendapatkan laporan yang lengkap mengenai hal itu sehingga belum bisa memberikan keterangan pers seperti yang diharapkan insan pers di Jayapura.
"Saya hanya mendapat informasi awal bahwa ada bunyi tembakan tadi malam namun belum mendapat keterangan lengkap dari lapangan," katanya.
Hingga berita ini disiarkan, situasi Kamtibmas di wilayah Jayapura dan sekitarnya berlangsung aman. Masyarakat setempat bekerja seperti biasa seperti hari-hari sebelumnya, baik di perkantoran, pasar, pertokoan, persekolahan, rumah sakit, pelabuhan laut, bandara udara maupun pada berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009