Berbeda dengan Emil, lifter andalan Indonesia di kancah internasional Eko Yuli Irawan, yang kini tengah menjalani persiapan Olimpiade 2020, justru mengaku belum pernah mencoba moda transportasi berbasis rel itu.
Eko mengatakan, aktivitas sehari-harinya lebih banyak diisi dengan berlatih di Mess Kwini, Jakarta Pusat yang jaraknya cukup jauh dengan keberadaan MRT.
"Saya belum pernah naik MRT soalnya perjalanan saya hanya dari Bekasi ke Senen saja. Setiap hari juga tinggal di Mess, kalau libur di Bekasi," ujar peraih perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu.
Eko Yuli Irawan merupakan salah satu atlet Indonesia yang sudah lolos kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo bersama atlet menembak dan bulu tangkis. Saat ini, proses kualifikasi masih tetap berjalan meski tersendat akibat pandemi virus corona.
Belum maksimalnya penggunaan MRT di kalangan atlet ini tak terlepas dari banyaknya cabang olahraga yang tidak menggelar pemusatan latihan maupun kejuaraan di kompleks Gelora Bung Karno.
Bola voli dengan Proliga-nya bahkan sudah jarang menggunakan Istora Senayan. Begitu pula bola basket yang kerap mengadakan kejuaraan di kota lain. Hanya bulu tangkis yang masih sering menyelenggarakan kejuaraan bergengsi di Istora Senayan.
Praktis, cabang olahraga yang masih setia menggunakan kompleks Gelora Bung Karno sebagai tempat latihan adalah atletik, tepatnya di Stadion Madya. Selain Emil, Lalu Muhammad Zohri yang merupakan juara dunia junior 2018 nomor lari 100 meter, juga mengasah kemampuan di kompleks olahraga tertua di Indonesia itu.
Sebenarnya pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini klub kebanggaan ibu kota yaitu Persija Jakarta menjadikan Stadion Utama GBK sebagai markas. Hanya saja kelanjutan kompetisi tertinggi di Tanah Air itu harus tertahan karena wabah virus corona atau COVID-19.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020