Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Suripto Bambang Setyadi menegaskan, perlengkapan pemungutan suara atau logistik pemilu telah siap dan tidak ada masalah dalam pendistribusiannya ke tempat pemungutan suara.
"Logistik sudah dalam proses perjalanan ke tempat pemungutan suara. Lokasinya bervariasi, ada yang dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bergerak ke TPS, dan ada yang sudah tiba di TPS," katanya di Jakarta, Selasa.
Sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang pemilu legislatif, seluruh perlengkapan pemungutan suara sudah harus diterima Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) satu hari sebelum pemilu legislatif.
Sekjen menjamin satu hari sebelum pemungutan suara seluruh logistik telah siap di semua TPS.
"Kita menjamin bahwa pemilu siap dilaksanakan pada Kamis, 9 April 2009," tegasnya.
Ketika ditanya tentang perkembangan distribusi logistik di daerah terjauh seperti Papua, Papua Barat, dan Maluku Utara, Sekjen mengatakan tidak ada masalah.
"Di Papua, TNI dan pemerintah daerah sudah membantu. Maluku Utara dan Papua Barat juga tidak ada kendala," katanya.
Pemilu legislatif dilaksanakan serentak pada Kamis, 9 April 2009, kecuali di dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur yakni Flores Timur dan Lembata yang dilaksanakan pada 14 April 2009.
KPU dan penyelenggara pemilu di daerah telah menyatakan kesiapannya melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara. Demikian pula pemerintah, pemerintah daerah, kepolisian dan TNI siap mendukung pemilu sukses.
Jumlah pemilih tetap pemilu legislatif 2009 adalah 171.265.442 orang, sementara KPU meminta KPU provinsi dan kabupaten/kota memeriksa kembali DPT untuk memastikan tak ada penyelewengan.
Kepada seluruh pemilih yang telah terdaftar dalam DPT pemilu legislatif diminta untuk menggunakan hak pilihnya pada Kamis, 9 April 2009. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009