Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat, PDIP dan Partai Golkar berpeluang memperebutkan urutan pertama pada Pemilu, 9 April 2009, demikian hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Direktur Eksekutif LSI Denny JA mengemukakan hal itu di Jakarta, Selasa, terkait hasil Survei LSI, 5 April 2009 dengan mengambil 1.200 responden di 33 provinsi dengan tingkat kesalahan 2.9 persen. Menurut Denny, hasil survei tiga partai besar yakni Demokrat, PDIP dan Golkar mendapat dukungan lebih dari 12 persen responden. "Perolehan tiga partai ini jauh melampaui partai lainnya yang hanya mampu menjadi partai papan tengah," ujarnya. Survei LSI juga menunjukkan hanya 8-11 parpol yang mendapat dukungan lebih dari 2,5 persen pilihan responden antara lain, Demokrat, PDIP, Golkar, PKS, PPP, PAN, PKB. Gerindra dan Hanura. Sedangkan, sesuai survei tersebut, 27-30 partai kecil akan gagal mendapatkan dukungan suara ambang batas (Parliamentary Threshold - PT) karena dari survei hanya dipilih kurang 2,5 persen responden. Kendati demikian, kata Denny, masih ada 21 persen suara responden yang belum menentukan pilihan. Ia mengatakan, ada empat variabel yang akan menentukan pemenang pemilu 2009, yakni citra partai, mobilisasi caleg di setiap dapil, kemampuan menekan golput di basis pemilih, dan program bantuan tunai langsung (BLT) yang massif. Denny menambahkan, hasil survei itu memprediksi jumlah partai yang mengisi DPR 2009-2014 akan berkurang drastis jika dibanding DPR 2004-2009. Di tahun 2004, terdapat 16 parpol yang berada di DPR, namun periode 2009-2014 diprediksi hanya 8-11 parpol saja yang mendapatkan suara ambang batas minimal 2,5 persen sesuai pilihan responden, demikian Denny JA.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009