Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua perangkat pelaksanaan pemilu bekerja secara profesional termasuk melaporkan kalau terbukti ada kecurangan yang dilakukan pemerintah.
"Kita mendengar ada isu, jangan-jangan pemilu curang, bahkan yang dianggap curang itu yang sedang memerintah dan sebagainya. Mari kita buktikan," kata Presiden sebelum menerima laporan kesiapan pemilu dari KPU di Istana Negara Jakarta, Selasa.
Disamping mengajak masyarakat untuk melaksanakan Pemilu 2009 secara aman, tertib, dan lancar, serta jujur, adil dan demokrastis, Presiden juga mengajak semua pihak memastikan tak ada penyimpangan dan pelanggaran dalam pemilu.
"Saya ajak seluruh rakyat Indonesia kita buktikan mulai dari desa, kecamatan sampai tingkat nasional, semuanya berlangsung baik," katanya.
Dalam soal penyimpangan pada pemilu mendatang, Presiden berharap KPU dan KPUD, Bawaslu dan Panwaslu tegas dan menjalankan tugasnya dengan baik.
Untuk menjamin pemilu berjalan tertib dan lancar, presiden telah memerintahakn Polri dan TNI untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan.
"Intruksi saya kepada jajaran Polri dan TNI, cegah. Mari kita tempuh `rule of law`, konstitusionalisme dan praktik demokrasi yang tertib serta tidak bergerak sendiri melakukan tindakan kekerasan seperti yang terjadi di waktu lalu," katanya.
Presiden kemudian menyampaikan apresiasnya terhadapa persiapan pelaksanaan pemilu yang dinilainya telah berjalan dengan baik. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009