Taheran, (ANTARA News) - Iran, Senin, menunjuk Mahammad Mayelikohan sebagai pelatih baru tim nasional mereka, kurang dari 10 hari setelah memecat pelatih Ali Daei, dalam upaya menghidupkan kembali upaya mereka masuk final Piala Dunia 2010, demikian laporan kantor berita ISNA.
Ali Daei dipecat setelah kekalahan mereka atas Arab Saudi pada babak penyisihan Piala Dunia zona Asia 2010, karena posisi mereka berada dalam kondisi bahaya untuk tampil keempat kali dalam putaran final Piala Dunia, demikian diwartakan AFP.
"Mohammad Mayelikohan dipilih federasi sepak bola Iran guna menggantikan pelatih lama," kata federasi itu seperti diungkapkan Ali Kafashian --yang disiarkan kantor berita itu.
Mayelikohan dalam tugasnya yang pertama akan menghadapi Korea Utara dan Selatan pada laga kandang menghadapi Uni Emirat Arab di Teheran, pada babak penyisihannya.
Grup B saat ini dikuasai Korea Selatan dengan mengumpulkan 11 poin dari lima pertandingan, disusul lawan mereka dari Utara yang menabung 10 poin dari enam pertandingan dan tangga ketiga ditempati Arab Saudi juga dengan 10 poin dari enam laga tetapi golnya lebih sedikit.
Pengumuman pemecatan Daei, penyandang rekor dunia sebagai pencetak gol dalam pertandingan internasional, dilakukan setelah penampilannya yang tidak meyakinkan dalam babak penyisihan Piala Dunia 2010 zona Asia.
Iran, saat ini berada di urutan keempat Grup B dengan enam poin dari lima pertandingan, membukukan satu kemenangan dan tiga seri.
Mantan pemain bintang itu dipilih sebagai pelatih tim nasional Maret 2008, setelah selama sebulan mencari pelatih yang di antaranya juga dari pelatioh asing.
Iran tampil dalam babak final Piala Dunia pada 1978, 1998 dan 2006.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009