Jakarta (ANTARA) - PSIS Semarang tetap menggelar latihan dan tak terpengaruh dengan penundaan kompetisi meski operator liga meminta kepada seluruh tim agar membatasi kegiatan tim seiring meluasnya wabah virus corona (COVID-19).

"Beberapa pemain belum berlatih. Saya memberikan izin kepada mereka untuk Finky dan Tahar karena mereka pulang ke Ambon. Jauh dari sini, jadi saya beri mereka tambahan dua hari," ujar pelatih PSIS Dragan Djukanovic seperti dilansir dari laman resmi PT LIB, Sabtu.

Namun, tak semua pemain tim Laskar Mahesa Jenar sudah bergabung dan mengikuti latihan. Beberapa personel masih berada di kampung halaman karena terkendala dengan berbagai alasan.

Para pemain yang masih belum bergabung yakni pemain asal Ambon, Finky Pasamba dan Safrudin Tahar, serta playmaker asing, Flavio Beck Junior yang masih tertahan di Kroasia.

Khusus untuk Flavio, Dragan sangat mafhum dengan keterlambatan itu, karena Kroasia memberlakukan aturan ketat demi memutus rantai penularan COVID-19 di negaranya.

"Sedangkan Flavio memiliki masalah dengan situasi di Kroasia mengenai virus Corona. Dia akan kembali pada tanggal 30 Maret nanti," katanya.

Sebelumnya, para pemain PSIS dibekali imunisasi kekebalan tubuh atau vaksinasi guna mempertebal imun. Kepala departemen kesehatan PSIS Alfan Nur Asyhar mengatakan timnya memilih melakukan vaksinasi karena saat ini tidak sembarang orang bisa tes corona di rumah sakit karena terbatasnya alat yang tersedia.

"Kenapa kami belum tes Corona karena tidak sembarang orang bisa langsung tes. Syarat setiap orang yang harus tes adalah orang-orang yang memiliki gejala dan mereka memang harus diprioritaskan," kata Alfan.

Baca juga: Pemain PSIS divaksin sebagai antisipasi penularan COVID-19

Baca juga: Hindari wabah corona, PSIS Semarang minta pemain isolasi diri

Baca juga: Pelatih PSIS usul Liga 1 dihentikan sebagai antisipasi COVID-19

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020