Masuk dengan gejala batuk dan sesak nafas

Yogyakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih menyebutkan jumlah pasien yang dinyatakan positif COVID-19 di daerah itu bertambah satu orang sehingga total pasien positif menjadi lima orang dengan satu di antaranya telah dinyatakan sembuh.

"Sudah kami telusuri, DIY tambah positif (COVID-19) satu, kasus lima adalah wanita 30 tahun," kata Berty melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu.

Ia mengatakan pasien yang beralamat di Berbah, Sleman itu masuk Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito pada 14 Maret 2020 setelah pulang dari Tangerang, Banten.

Baca juga: Pemprov NTT: Tidak ada penutupan pasar terkait COVID-19

"Masuk dengan gejala batuk dan sesak nafas setelah dari Tangerang. Kondisi sakit sedang," kata Berty.

Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, anak pasien yang masih berusia satu tahun telah dinyatakan negatif COVID-19.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan membenarkan bahwa pasien positif COVID-19 telah bertambah satu orang yang merupakan pasien nomor 18.

Menurut Banu, pasien tersebut masuk RSUP Sardjito dengan gejala batuk dan sesak nafas.

Menurut data Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga 21 Maret 2020 total menjadi lima pasien positif COVID-19 yang satu di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Data Pemda DIY juga menunjukkan bahwa hingga 21 Maret 2020, pemeriksaan COVID-19 sudah dilakukan pada 71 orang, 18 di antaranya hasilnya negatif dan 48 lainnya masih dalam tahap pemeriksaan laboratorium.

Baca juga: RSPI Sulianti Saroso apresiasi penyerahan obat chloroquine

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020