"Kami selalu berpendapat bahwa ruang angkasa bisa digunakan untuk berbagai keperluan damai sesuai dengan hukum internasional," kata jurubicara kementerian luar negeri Iran, Hassan Ghashghavi kepada para wartawan, ketika ditanya mengenai peluncuran roket Korea Utara Ahad yang kontroversial.
"Itu adalah hak kita untuk melakukannya, kami juga berpendapat bahwa yang lain juga berhak untuk itu," katanya seperti diberitakan AFP.
Dia juga mengatakan, bahwa program rudal Iran berbeda dengan Korea Utara, meskipun mereka juga dicemaskan oleh internasional.
"Program rudal Republik Islam itu berbeda dan bebas dibanding Korea Utara. Program mereka dimulai beberapa tahun lalu dan peluncuran yang mereka lakukan bukanlah yang pertama," katanya.
Para analis internasional meyakini bahwa Iran dan Korea Utara berkolaborasi erat dalam peluncuran roket terakhir, dan menyatakan muatan mereka tampaknya sama seperti yang dilakukan peluncuran Iran pada februari lalu.
Berbagai kekuatan dunia mengecam peluncuran Korea Utara Ahad sebagai tindakan provokatif yang mengancam keamanan global.
Korea Utara mengatakan, bahwa pihaknya telah meluncurkan suatu satelit komunikasi eksperimen sebagai bagian dari program kedirgantaraan untuk kepentingan damai mereka.
Pada Februari silam, Iran juga berhasil meluncurkan satelit bikinan sendiri untuk pertama kalinya.
Peluncuran satelit Omid (Harapan) itu mengirimkan bel-bel alarm kepada masyarakat internasional, yang menyuarakan kekhawatiran terhadap perkembangan teknologi Iran, yang juga digunakan untuk keperluan militer.
Iran membantah bahwa program kedirgantaraannya bertujuan militer, dan menegaskan bahwa program nuklirnya sepenuhnya untuk kepentingan damai, meskipun negara-negara Barat khawatir hal itu hanyalah kedok untuk ambisinya membangun persenjataan nuklir. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Jabir asli emang bener tuh skrg gw dah tobat dan trbuka bhw iran emang pecundang en gede bacotnya aja, makasih jabir atas hidayahnya, duh kok gw jd bimbang ya tp iran go to hell aja deh, yuuu!
gue tarik lg deh komen terakhir..predo bener banget...
gue emang bimbang antara anti iran ato anti barat ye...
ini demokrasi men..ganti2 pendirian, emang rada bingung sich..
duh koq jadi gini yach Isuk kedelai sore jadi tempe..hehe..sori..
@predo,
ho..ho... ini zaman demkrasi men, klo lo2 anti barat, boleh dunk gw anti iran yg diblakang layar trnyata mesra dan dilatih mossad, baru tau ye? napa? ga bisa trima knyataan?
predo, thx, justru mata hati gw dah terbuka oleh ajaran2 agama makanya gw ga kyk lo2 pada maunya fanatis semu semata, heheh....
ngetik pake made in amrik nie kompie weheheh...
jabir palsu, keki ye? yg asli anti iran gt.