Madrid (ANTARA News/Reuters) - David Villa mencetak gol dua kali dari titik penalti untuk membantu Valencia meraih kemenangan kandang 4-1 atas Getafe dalam pertandingan Liga Utama Spanyol, Minggu.

Kemenangan itu membawa mereka kembali ke dalam perburuan satu tempat pada Liga Champions musim mendatang.

Tim Unai Emery itu naik ke urutan kelima dengan 46 poin dengan sembilan pertandingan tersisa, tiga angka di atas Atletico Madrid, yang mengalami kekalahan 2-4 dari Osasuna, dan hanya terpaut dua angka dengan tetangga terdekatnya Villarreal dalam perebutan tempat terakhir kualifikasi Liga Champions.

Barcelona berada di posisi teratas dengan 72 poin, enam poin di atas Real Madrid setelah keduanya menang tandang 1-0 melawan masing-masing Real Valladolid dan Malaga pada Sabtu.

Sevilla berada di urutan ketiga dengan 57 poin setelah mengalahkan Recreativo Huelva 1-0 pada pertandingan tandang Sabtu, ketika tim di tempat keempat Villarreal kalah 0-3 di Almeria.

Di Mestalla, David Silva menyiapkan Juan Mata untuk menciptakan gol pembuka bagi Valencia dengan umpan bagus pada menit ke-20, dan setelah itu tersandung sehingga membuka peluang bagi Villa untuk mencetak gol dari titik penalti.

Francisco Casquero membalaskan satu gol bagi tim tamu melalui tendangan penalti berikutnya tidak lama setelah turun minum, namun pemain belakang Raul Albiol menyarangkan gol ketiga bagi Valencia.

Villa kembali mendapat penalti, setelah kiper tim tamu Jacobo Sanz diusir ke luar lapangan, dan pemain internasional Spanyol itu menyarangkan golnya yang ke-21 pada liga.

Kemenangan Pertama

Sebelumnya, harapan Atletico untuk kembali ke Liga Champions musim mendatang mendapat pukulan ketika Osasuna mencetak kemenangan tandang pertama dalam liga musim ini. Itu lebih disebabkan oleh kendurnya pertahanan tim tamu.

Striker Osasuna asal Uruguay Walter Pandiani membuka skor dengan sundulan bebas sebelum Diego Forlan menyarangkan gol yang menyamakan kedudukan pada menit ke-15.

Pandiani kembali tanpa kawalan untuk mencetak gol keduanya tidak lama setelah turun minum dan pemain depan asal Iran Masoud menggiring bola untuk mencetak gol keempat. Pablo Ibanez menambahkan gol kedua bagi Atletico.

Setelah penampilan yang mengesankan melawan empat tim teratas, Atletico kalah berturut-turut melawan tim-tim yang berjuang menghindari degradasi.

"Kami susah payah untuk menyesuaikan. Pertandingan melawan tim yang secara teoritis lebih lemah tidak mudah. Osasuna lebih baik dan tidak ada alasan," kata pelatih Atletico Abel Resino.

Atletico, yang fansnya berteriak protes kepada para pemain dan pengurus setelah peluit terakhir, berada di urutan keenam dengan 43 poin di atas Malaga dan Deportivo Coruna berdasarkan selisih gol.

Depor gagal untuk memanfaatkan kekalahan Atletico ketika mereka mengalami kekalahan tandang 1-3 dari klub terbawah Espanyol, yang menorehkan kemenangan kedua dalam 20 pertandingan liga.

Klub yang berbasis di Barcelona mempertahankan harapannya untuk terbebas dari degradasi tetap hidup dan sekarang enam poin dari Getafe dan posisi aman, di bawah Numancia dan Recreativo.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009