Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita bidang humaniora dan warta bumi menjadi perhatian masyarakat kemarin mulai dari informasi terbaru tentang virus corona penyebab COVID-19 hingga bunga bangkai yang mekar di Kebun Raya Cibodas.

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah telah menyiapkan dua jenis obat, yaitu avigan dan klorokuin fosfat, untuk para pasien COVID-19 karena virus corona.

"Pemerintah juga telah menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara untuk bisa mengobati COVID-19 ini sesuai resep dokter," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (20/3).

Menurut Presiden Jokowi, obat tersebut akan disampaikan langsung ke pasien.

"Obat tersebut akan sampai ke pasien melalui dokter keliling dari rumah ke rumah melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan terinfeksi," katanya.

Presiden juga meminta badan usaha milik negara (BUMN) farmasi yang membuat obat tersebut untuk memperbanyak produksinya.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga Jumat (20/3) pukul 12.00 WIB bertambah 60 menjadi 369 kasus.

Baca juga: Andy Cohen positif corona

Baca juga: Aktor Detri Warmanto positif corona

Baca juga: Satu pasien corona klaster jamaah tablig meninggal dunia

Sedangkan jumlah yang meninggal bertambah tujuh menjadi 32 orang dan yang dinyatakan sembuh menjadi 17 orang.

"Setiap hasil kasus positif yang diterima akan disampaikan pada pasien yang sakit, dan juga diteruskan pada dinas kesehatan daerah masing-masing untuk dilakukan pelacakan riwayat kontak," katanya.

Di Pontianak, laki-laki 69 tahun asal Kabupaten sambar, Kalimantan Barat yang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso ternyata dinyatakan negatif COVID-19.

"Pasien ini sebelumnya masuk diisolasi di RSUD Soedarso sejak tanggal 15 Maret 2020 dan dinyatakan negatif COVID-19. Hasil labnya sudah keluar sekitar pukul 20.00 tadi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson Harisson di Pontianak, Kamis (19/3).

Harisson mengatakan sebelum diisolasi di RSUD Soedarso, pasien memiliki riwayat perjalanan pulang dari Kuala Lumpur ke Pontianak pada tanggal 2 Maret 2020. Kemudian pasien merasa sakit dan dirujuk ke RSUD Soedarso.

"Karena hasil pemeriksaan sementara yang bersangkutan menunjukkan gejala pneumenia, sehingga kita mengambil tindakan sesuai standar yang ditetapkan WHO. Kita bersyukur setelah keluar hasil lab, pasien ini dinyatakan negatif dan sudah dikeluarkan dari ruang isolasi," tuturnya.

Baca juga: Pewarta Foto bagikan 1.000 masker di Jakarta

Baca juga: Spanyol akan rawat ribuan pasien virus corona di gedung pertemuan

Baca juga: Anies serukan seluruh perusahaan di DKI hentikan kegiatan perkantoran

Dari Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana membagikan masker gratis ke masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Nanti kami bagi ke para pedagang, pengojek, tukang becak, dan masyarakat umum," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/3).

Sebagai bentuk keseriusan, ia bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah dan pihak terkait telah melakukan kunjungan ke dua pabrik masker di Jatim, masing-masing ke PT Jayamas Medica di Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Rabu (18/3), dan CV Beauty Kasatama di Komplek Pergudangan Bumi Maspion, Romokalisari Surabaya, Kamis (19/3).

"Kami ingin mendapatkan kepastian dulu kuota dari pabrik yang memproduksi masker. Harapannya Pemprov Jatim bisa mendapat kuota untuk nanti dibagikan," ucapnya.

Berita bunga bangkai yang mekar menjadi berita lain yang menarik perhatian pembaca selain informasi-informasi terbaru tentang COVID-19.

Baca juga: Pemprov DKI rumuskan subsidi untuk warga Jakarta

Baca juga: Pemprov DKI kembali batasi jam operasional transportasi umum

Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum Becc.) kembali mekar di Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Bogor dengan ketinggian 291 centimeter (cm) pada Jumat (20/3).

Tumbuhan yang merupakan salah satu anggota suku talas-talasan (Araceae) itu dikenal publik sebagai bunga bangkai karena ketika mekar mengeluarkan bau busuk yang dapat tercium dalam radius 100 meter.

"Bau tersebut berasal dari asam amino yang keluar melalui permukaan tongkol. Bau busuk pada waktu bunga mekar tersebut menarik perhatian bagi jenis-jenis serangga untuk datang dan dapat membantu penyerbukan tumbuhan tersebut," kata peneliti Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI, Destri, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (20/3).

Bunga mekar untuk kedua kalinya setelah pertama kali mekar pada Januari 2016 dan merupakan hasil eksplorasi dari Sungai Manau Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat pada 2000.

Tanaman itu mendapatkan namanya karena ukuran perbungaannya yang besar dan merupakan salah satu yang terbesar di dunia, kata peneliti Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI Muhammad Imam Surya.*

Baca juga: Bunga bangkai kembali mekar di Kebun Raya Cibodas

Baca juga: Bunga bangkai setinggi 2,5 meter ditemukan diKoto Rantang Agam

Baca juga: Di Kebun Raya Bogor, Amorphophallus titanum mekar sempurna

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020