"Jumlah kasus yang terkonfirmasi bertambah dari yang sebelumnya sembilan orang menjadi 10 orang," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Sabtu.
Informasi dan data COVID-19 bisa dilihat melalui situs ccc-19.depok.go.id.
Baca juga: Pemerintah Kota Depok sementara larang kegiatan keagamaan berjamaah
Baca juga: PMI Depok lakukan penyemprotan disinfektan cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 asal Depok tenangkan diri dengan melukis hingga sembuh
Dikatakannya, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 4 orang dan belum ada yang meninggal.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 36 orang, dengan rincian yang sudah ditangani sebanyak 4 orang dan 32 orang masih dalam pengawasan.
"Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Depok sebanyak 297 orang yang sudah selesai ditangani 134 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 163 orang," katanya.
Dadang menambahkan, pihaknya terus berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Namun, dirinya juga meminta agar masyarakat melaksanakan imbauan-imbauan yang telah disampaikan oleh Pemkot Depok.
"Tetap di rumah jika tidak ada kepentingan untuk keluar. Tetapi jika mengharuskan keluar rumah agar tetap menjaga jarak fisik agar tetap aman, kemudian selalu gunakan masker dan terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," katanya.*
Baca juga: Pasien asal Depok beberkan cerita sembuh dari COVID-19
Baca juga: Warga Depok yang sembuh dari COVID-19 belum bisa ditemui
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020