Sepang, Malaysia (ANTARA News/Reuters) - Pembalap Inggris Raya Jenson Button mencatat kemenangan kedua bagi tim baru Brawn GP setelah menjuarai Formula Satu Grand Prix Malaysia yang diperpendek karena hujan lebat, Minggu.
Hanya setengah nilai yang diberikan pada balapan itu karena hanya 32 putaran yang diselesaikan dari rencana 56 putaran.
Bendera merah dikibarkan dalam balapan itu saat hujan turun, dengan halilintar dan kilat menyambar di langit Sepang yang mulai gelap, membuat kondisi tidak memungkinkan untuk berkendara, sekalipun dengan berada di belakang mobil pemandu (safety car).
Button, pemimpin klasemen pembalap yang kembali mengawali balapan dari posisi terdepan setelah posisi satu-dua Brawn GP di Australia akhir pekan lalu, sedang memimpin di belakang mobil pemandu saat petugas menyatakan balapan dihentikan.
Pembalap asal Inggris Raya itu, yang menang di Melbourne dengan mobil pemandu kembali masuk ke pit pada tikungan terakhir, sudah empat kali masuk pit dalam kondisi yang berubah-ubah itu.
Pembalap Jerman Nick Heidfeld dari BMW-Sauber berada di posisi kedua, dengan pembalap senegaranya Timo Glock dari Toyota di posisi ketiga, dengan hasil didasarkan pada posisi pembalap pada akhir putaran sebelum balapan dihentikan.
Hanya untuk kelimakalinya dalam sejarah Formula Satu, setengah nilai diberikan dalam balapan.
Pembalap Italia Jarno Trulli dari Toyota, yang menempati posisi ketiga di Melbourne, kini mencapai finish di posisi keempat, di depan pembalap Brawn GP Rubens Barrichello asal Brazil dan pembalap Red Bull Mark Webber dari Australia di posisi keenam.
Juara dunia Lewis Hamilton dari tim McLaren berada di posisi ketujuh dan pembalap Jerman Nico Rosberg dari tim Williams di posisi kedelapan.
Sang juara Ferrari gagal mencetak poin pertamanya pada musim ini, dengan pembalap asal Brazil Felipe Massa berada di posisi kesembilan dan juara 2007 Kimi Raikkonen di posisi ke-14 setelah terlalu awal mengganti ban untuk kondisi basah.
Terjadi kebingungan setelah balapan dihentikan, dengan para pembalap menunggu peluang untuk start kembali, yang sepertinya tidak bisa, saat waktu terus menuju batas dua jam dan hari mulai gelap.
Dengan Glock berada di depan Heidfeld pada saat bendera merah, saat itu belum ada kepastian soal posisi di podium juara.
Balapan terakhir yang dihentikan karena hujan lebat adalah di Australia pada 1991 saat Grand Prix dihentikan setelah baru menempuh 14 dari 81 putaran yang direncanakan. Balapan lain diperpendek karena berbagai kejadian atau dilakukan start kembali.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009