Jayapura (ANTARA News) - Tim kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura, berhasil mengalahkan tim Pelita Jaya, Jawa Barat, dengan skor tipis 1-0, dalam lanjutan putaran kedua Liga Super Indonesia, Minggu.
Bermain dihadapan pendukungnya di stadion Mandala Jayapura, Persipura Jayapura dan Pelita Jaya sama-sama menampilkan permainan terbuka, dimana kedua tim saling silih berganti melakukan tekanan kedaerah pertahanan lawan.
Gol kemenangan persipura tercipta melalui striker haus golnya, asal Nigeria yang bernomor punggung 12, Ernest Jeremiah.
Sayangnya pada menit ke 44 ernest Jeremiah harus ditarik keluar karena mengalami cedera pada kaki kanannya, dan digantikan Stevi Bonsapia.
Ketinggalan satu gol membuat anak-anak Pelita Jaya terhenyak dan langsung meningkatkan tempo pertandingan, namun kedudukan 1-0 untuk Persipura tetap bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, guna mempertajam lini depan, Pelita Jaya menarik keluar kapten Tim, Firman Utina dan menggantikannya dengan Gendut Doni.
Jalannya babak kedua pertandingan yang dipimpin oleh wasit Jamaluddin tersebut, kedua tim tetap saling menyerang, terbukti dari banyaknya peluang yang dibuat oleh kedua tim, tercatat sedikitnya empat peluang untuk Persipura dan Tiga buat Pelita Jaya yang tidak bisa menghasilkan gol.
Hingga pertandingan babak kedua usai kedua tim tidak berhasil emmbuat gol sehingga kedudukan akhir tetap 1-0 untuk Persipura Jayapura.
Dalam pertandigan ini, wasit mengeluarkan dua buah kartu kuning masing-masing satu untuk persipura Jayapura yakni, Imanuel wanggai, serta satu untuk Cristian Lopes dari pelita Jaya.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago, mengatakan sangat bersyukur timnya dapat memperoleh kemenangan, meskipun dengan skor tipis. Ia mengakui kalau Pelita Jaya adalah lawan kuat.
"Meskipun menang, permainan anak-anak tadi tidak menunjukan kolektivitas yang baik, sehingga kedepannya akan dibenahi," kata Jacksen, kepada wartawan seusai pertandingan.
Sementara, Asisten Manajer Pelita Jaya Jawa Barat, Kukuh, mengataka Persipura memang pantas menang, dan menjadi calon kuat juara. Hanya saja ia memprotes wasit pertandingan yang menurutnya, kurang memperhatikan pemain.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009