Lanal Melonguane terus lakukan pencegahan Corona

mengurangi rapat di ruangan tertutup, melaksanakan sosialisasi gerakan rajin mencuci tangan dan penggunaan cairan pembersih tangan

Manado (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus corona, antara lain melalui penyemprotan disinfektan.

Siaran pers diterima di Manado, Jumat (20/3), dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII menyebutkan penyemprotan disinfektan dilaksanakan di markas komando (mako) lanal dan sejumlah fasilitas lainnya, termasuk kendaraan dinas.

"Dalam upaya pencegahan itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh personel Lanal Melonguane beserta keluarga oleh Tim Kesehatan Balai Pengobatan Lanal Melonguane setiap hari," kata Danlanal Melonguane Letkol Marinir Adi Sucipto.

Kepada personelnya, ia juga menerapkan pola hidup sehat berupa kegiatan olahraga pagi setiap hari disertai olahraga renang laut dua kali dalam seminggu yang dilaksanakan pada sore hari.

Pihaknya secara intensif juga mengoptimalkan kegiatan di luar ruangan atau di alam terbuka, mengurangi rapat di ruangan tertutup, melaksanakan sosialisasi gerakan rajin mencuci tangan dan penggunaan cairan pembersih tangan untuk membunuh bakteri atau virus yang mungkin menempel di tangan.

Selain itu, sterilisasi ruangan kantor, rumah dinas, kendaraan, maupun tempat ibadah di lingkungan Lanal Melonguane, dan secara rutin melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana dinas guna menjaga dan memelihara kesiapsiagaan apabila sewaktu-waktu dioperasikan.

"Selain tindakan antisipasi secara internal, Lanal Melonguane selaku salah satu instansi TNI AL di wilayah juga turut mendukung dan turut mendorong sinergitas antaraparat atau instansi yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud," katanya.

Ia mengatakan karena Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah perbatasan, maka pemantauan terhadap perkembangan situasi regional, nasional, maupun di daerah berkenaan penyebaran virus corona maupun dampaknya, juga terus dilakukan guna mengantisipasi hal-hal terburuk yang mungkin terjadi.

Ia mengemukakan tentang kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai wilayah tugasnya yang berupa kepulauan dengan 97 persen didominasi lautan, terdapat banyak keterbatasan, serta berada cukup jauh dari Pulau Sulawesi yang menjadi pemasok berbagai kebutuhan.

"Dalam kondisi seperti ini, mengimbau kepada seluruh prajurit maupun Jalasenastri untuk dapat terus berinovasi guna memanfaatkan dan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada untuk mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan yang ada, termasuk dalam mengantisipasi penyebaran virus corona," katanya.