Anggota KPU Kabupaten Jember, Ketty Tri Setyorini, menuturkan, banyak warga di bekas lokalisasi yang tidak mengetahui tata cara mencentang surat suara yang benar.
"Semua warga berhak memperoleh informasi tentang pemilu, tidak memandang siapa dan dimana asalkan yang bersangkutan masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), termasuk bekas pekerja seks komersial (PSK) di Puger," kata Ketty.
Ia menjelaskan, partisipasi di lingkungan bekas lokalisasi cukup tinggi pada pemilihan gubernur Jawa Timur pada tahun 2008 lalu, sehingga diharapkan semua warga dan bekas PSK menyalurkan hak pilih.
"Hampir 80 persen warga di lingkungan bekas lokalisasi menyalurkan hak pilih pada Pilgub Jatim, dan diharapkan pada Pemilu 2009 angka partisipasinya juga tinggi," katanya mengungkapkan.
Jumlah DPT di Jember, kata dia, sebanyak 1.678.442 pemilih yang terdiri dari 823.340 pemilih laki-laki dan 855.102 pemilih perempuan.
Salah seorang warga di lingkungan bekas lokalisasi, Titin (35), mengaku gembira dengan langkah KPU melakukan sosialisasi di bekas lokalisasi di Puger.
"Banyak warga di sini yang belum tahu tentang cara pencentangan surat suara yang sah," katanya menerangkan.
Ia menjelaskan, sosialisasi tata cara pencentangan sangat berarti bagi warga di lingkungan bekas lokalisasi.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
