Tangerang (ANTARA News) - Anggota Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid, mengatakan terlalu dini bila membicarakan koalisi dengan Partai Demokrat karena dicalonkan menjadi wakil presiden.
"Jangan bicarakan koalisi saat ini, karena dianggap terlalu dini," kata Hidayat Nurwahid di Tangerang, Banten, Sabtu.
Nurwahid mengatakan hal itu usai kampanye PKS putaran terakhir di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, yang juga dihadiri oleh Dubes RI untuk Saudi Arabia Dr. Salim Sagaf Al Jufri dan caleg DPR RI daerah pemilihan Banten, Jazuli Juwaeni.
Pernyataan Nurwahid tersebut terkait dengan banyaknya spanduk dan gambar di arena kampanye yang menyandingkan dirinya dengan Penasehat Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut dia, membicarakan koalisi sebaiknya dilakukan setelah Pemilu Legislatif 9 April 2009, karena merupakan salah satu tolak ukur berapa besar perolehan suara PKS.
Namun PKS, kata dia, yang merupakan partai terbuka akan melakukan koalisi dengan partai lain karena hakekat dan tujuan adalah untuk menambah teman, bukan mencari musuh.
Menurut Nurwahid, pada prinsipnya PKS bersedia berkoalisi dengan partai lain dan hal itu akan ditentukan setelah rapat dewan syuro yang beranggotakan 100 orang dan berasal dari 33 provinsi. (*)
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009