Beberapa laporan media mengatakan bahwa empat orang tewas. Direktur berita radio WNBF mengutip sumber kepolisian dan sumber-sumber lain mengatakan kepada CNN, 13 orang mungkin telah tewas.
Empat orang diangkut keluar dengan tandu dari gedung American Civic Association dan dibawa ke rumah sakit, kata surat kabar Press & Sun-Bulletin di situs beritanya.
Satu tim taktik dan senjata khusus kepolisian telah bersiaga di lokasi kejadian dan penembak masih berada di dalam bagunan tersebut, kata surat kabar itu mengutip polisi. Tayangan televisi menunjukkan polisi-polisi yang membawa senapan dan beberapa diperlengkapi dengan tameng, dan mereka ditempatkan di sekitar bangunan itu.
Sebanyak 41 orang berada di dalam bangunan tersebut ketika seorang pria masuk dan mulai memberodongkan tembakan, kata berita televisi WBNG di situs beritanya mengutip sumber kepolisian.
Sejumlah orang berhasil menyelamatkan diri ke lantai dasar dan lebih dari selusin orang bersembunyi di dekat ruang WC, kata WBNG.
Gedung American Civic Association digunakan sebagai tempat untuk pengajaran bahasa Inggris dan memberikan pelayanan lain kepada imigran di AS yang sedang bersiap-siap memperoleh kewarganegaraan Amerika, kata Bob Joseph, direktur berita untuk radio WNBF, dalam wawancara dengan CNN.
Ia mengatakan, sumber-sumbernya menggambarkan penyerag sebagai seorang pria Asia yang berusia 20-an tahun, dan penembak mungkin telah memblokade pintu masuk belakang bangunan itu dengan sebuah mobil yang diparkir.
Polisi menutup jalan sekitar bangunan itu dan mengunci sebuah sekolah menengah, kata WBNG.
Walikota Binghamton Matthew Ryan, yang berada di lokasi kejadian, mengatakan, terjadi penyanderaan dan penyerang memiliki sebuah senapan yang berkekuatan tinggi, kata Press & Sun-Bulletin.
Binghamton terletak sekitar 240 kilometer sebelah baratlaut New York City dengan penduduk sekitar 45.000 orang.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009