Jakarta (ANTARA News) - Tim bulutangkis yang akan mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia beregu campuran Piala Sudirman pada 10-17 Mei di Guangzhou, China, akan diumumkan pekan depan.
"Sudah dirapatkan, tetapi masih ada usulan di sana-sini. Saat ini
Binpres (Bidang Pembinaan Prestasi) sedang menggodok untuk menentukan tim yang dibutuhkan seperti apa," ujar Ketua Umum PB PBSI Jenderal TNI Djoko Santoso di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat.
Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto menambahkan bahwa Senin atau Selasa
pekan depan, tim tersebut sudah dapat diumumkan.
Lebih lanjut Djoko mengatakan, tim tersebut kemungkinan terdiri atas 20 pemain dengan mengutamakan pemain-pemain pelatnas, meskipun tidak tidak tertutup kemungkinan masuknya pemain di luar pelatnas.
Sementara itu, beberapa pelatih berharap tim tersebut segera dibentuk agar dapat segera membuat program dan menyiapkan taktik dan strategi dalam menghadapi lawan dengan pemain-pemain yang ada.
Pelatih ganda putra Sigit Pamungkas mengatakan, pembentukan tim lebih awal sangat penting agar ia dapat menyiapkan beberapa kombinasi pasangan dari pemain yang masuk tim disesuaikan dengan kebutuhan.
"Kalau melihat kondisi sekarang, Markis Kido masih belum pulih,
sementara dua pasangan lain (di pelatnas) belum berpengalaman, saya perlu tiga pasangan, atau paling tidak dua setengah pasangan (lima pemain)," ujar Sigit.
Selain pemain pelatnas, Sigit juga mengharapkan masuknya mantan pemain Pelatnas, Alvent Yulianto ke dalam tim yang cocok dipasangkan dengan Hendra Setiawan (pasangan Markis Kido).
Menurutnya, kombinasi Hendra dengan Alvent membentuk pasangan yang
berpengalaman serta kuat secara mental dan cocok untuk menghadapi
pemain-pemain China dan Korea yang mempunyai tipe permainan cepat dan
bertenaga.
Pasangan pelatnas lainnya, Bona Septano dan Muhammad Ahsan, yang
menurut Sigit mengandalkan power dan kecepatan lebih cocok dengan tipe
permainan pemain-pemain Eropa.
Dengan pertimbangan tersebut, meskipun belum diputuskan apakah bisa membawa Alvent ke dalam tim atau tidak, Sigit telah mengikutsertakan pebulutangkis asal Klub Suryanaga itu dalam latihan.
"Alvent juga sudah siap jika akhirnya ternyata tidak dimasukkan ke
dalam tim," jelas Sigit.
Berbeda dengan Sigit, pelatih ganda campuran Richard Mainaky memilih menyiapkan dua pasangan utama di pelatnas, Nova Widianto/Liliyana Natsir dan Devin Lahardi/Lita Nurlita.
Soal pembentukan tim, Richard juga berharap segera terbentuk agar
program latihan lebih terfokus dan para pemain merasakan suasana kompetisi Piala Sudirman.
(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009