"Kita beli juga dari Swiss. Kita sudah order dan akhir bulan ini datang dan kita akan lakukan distribusinya," ujar Menteri Erick dalam video konferensi di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan pengadaan test kit itu juga melibatkan para ahli sehingga teruji kualitasnya untuk menangani COVID-19.
Baca juga: Prabowo minta Panglima kerahkan pesawat ambil alkes COVID-19 di China
"Pengadaan ini tidak hanya didampingi tim Kementerian Kesehatan tapo ada tim dokter. Ahli-ahli ini kita libatkan, jadi bukan keputusan asal main beli saja," ucapnya.
Ia mengemukakan pihaknya memprioritaskan alat tes COVID-19 dengan metode pengambilan air liur.
"Jadi alat test kit ada dua macam, ada yang air liur, ada yang darah. Kita memperioritaskan air liur, karena air liur ini akan dipergunakan untuk rumah sakit," ujarnya.
"Nah, apakah keputusan ini berbeda dengan yang lain, saya gak mau jawab itu. Yang penting sekarang harus ada karena kita tidak mau masyarakat panik," kata Erick menegaskan.
Baca juga: Pedagang di Pasar Pramuka raup omzet berlipat
Erick Thohir juga mengatakan test kit COVID-19 yang dipesan dari China juga sudah tiba di Indonesia dan diberikan ke Kementerian Kesehatan yang selanjutnya didistribusikan ke rumah sakit.
"Saya rasa alat test dari China sudah diberikan ke Kemenkes," ucapnya.
Ia menambahkan Indonesia juga telah menerima bantuan test kit dari Singapura secara gratis.
"Kita terimakasih mendapat bantuan dari Singapore yang gratis berupa test kit ini," ucapnya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020