Jakarta (ANTARA News) - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Jumat, memutuskan untuk menurunkan BI rate sebesar 25 basis poin Menjadi 7,5 persen.

"Setelah mencermati perkembangan ekonomi global dan dalam negeri saat ini, maka kami memutuskan untuk menurunkan BI rate 25 basis poin menjadi 7,5 persen," kata Gubernur BI Boediono saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa di tingkat global saat ini terdapat sentimen positif yaitu adanya kesepakatan negara-negara G20 yang terjadi kemarin.

Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono mengatakan, penurunan tersebut seusai dengan kondisi inflasi yang diperkirakan terus menurun. "Ke depan juga ada ruang untuk penurunan BI rate," katanya.

Penurunan BI rate ini merupakan penurunan keempat kalinya sejak Januari 2009. BI selama tiga bulan sebelumnya (Januari-Maret) telah menurunkan suku bunga acuannya secara agresif sebesar 150 basis poin (1,5 persen) menjadi 7,75 persen.

BI terus melakukan kebijakan ekspansif untuk mendorong sektor riil. Pertumbuhan ekonomi sendiri diperkirakan 3-4 persen. Sementara itu pada 2009, inflasi diperkirakan 5-7 persen. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009