Mexico City (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Meksiko Sven-Goran Eriksson dipecat Kamis, kurang dari 24 jam setelah timnya kalah 1-3 atas Honduras pada babak penyisihan Piala Dunia.

"Pagi ini kami berbicara dengan Mr Eriksson dan kemudian mengumumkan perpisahan kami," kata Presiden Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF) Justino Compean dalam temu pers seperti dilaporkan Reuters.

"Kenyataannya kami belum mendapatkan hasil yang kami harapkan," katanya.

Eriksson menempati posisinya pada Juni, menggantikan Hugo Sanchez, yang juga dipecat setelah selama 16 bulan menangani tim itu.

Kekalahan Rabu di San Pedro Sula, membuat Meksiko berada di urutan keempat pada babak penyisihan akhir Piala Dunia zona CONCACAF, dengan mengantongi tiga poin dari tiga pertandingan, berada di bawah pimpinan klasemen AS (tujuh poin) , Costa Rica (enam) dan Honduras (empat).

Posisi pelatih dari Swedia itu selama ini sudah menjadi perhatian umum dan menjadi spekulasi setelah timnya mengalami beberapa kekalahan termasuk tumbang dalam dua laga penyisihan Piala Dunia di Honduras dan Jamaika.

Di bawah asuhan pelatih itu, Meksiko sudah memainkan lima pertandingan kandang, kalah empat kali dan seri sekali ketika melawan Kanada.

"Hasil pertandingan tandang lebih bagus, saya bertanggung jawab untuk itu," kata Eriksson dalam temu pers, "Saya harus menerima kenyataan tanpa harus membuat dramatisasi di luar itu."

Mantan pelatih tim Inggris itu selama melatih timnas Meksiko, termasuk dalam pertandingan persahabatan, sudah menang enam kali, sekali seri dan enam kali kalah.

Eriksson bertanggung jawab atas tim itu hingga penyisihan Piala Dunia.

Kritikan ditujukan kepadanya dan kelihatannya ia tidak punya banyak waktu untuk mengatasi kesulitan yang dialami tim Meksiko dikaitkan dengan kondisi mereka saat ini di Amerika Tengah dan Karibia.

Tim itu memenangi tiga babak penyisihan mereka, semuanya di kandang sendiri, tetapi nyaris tersingkir setelah kalah di Jamaika dan Honduras dan seri di Kanada.

Meksiko melaju ke putaran final karena beda selisih angka, kemudian kalah 0-2 atas AS Februari lalu.

Kemenangan 2-0 atas Kosta Rika Sabtu lalu membuat Eriksson sempat menarik nafas lega tetapi kekalahan Rabu lalu membuat pelatih itu kembali tersendat bernafas.

Ia juga menghadapi masalah atas naturalisasi beberapa pemain yang dipilihnya, termasuk pemain kelahiran Argentina Matias Vuoso, Lucas

Ayala dan Guillermo Franco serta pemain kelahiran Brazil Antonio Naelson dan Leandro Augusto.

Mantan pelatih Lazio, AS Roma, Sampdoria, Benfica dan Manchester

City itu membalas kritikan dengan menyebutkan ia hanya mengikuti aturan.

Eriksson juga mendapat masalah karena beberapa pemain Meksiko yang berada di Eropa kurang latihan bersama klub mereka karena penampilan mereka kurang bagus dan ada juga yang karena sedang cedera.

Mantan pelatih Atletico Madrid, Javier Aguirre, disebut-sebut media Meksiko sebagai tokoh favorit yang akan menggantikan peran pelatih itu.

Pertandingan babak penyisihan Piala Dunia berikutnya yang akan dilakoni Meksiko adalah melawan El Salvador pada 6 Juni.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009