"Selain memberikan suntikan tetanus, juga melakukan penyuntikan Anti Tetanus Serum (ATS) bagi korban maupun relawan yang menderita luka," kata Kepala Humas PT Bio Farma, Teddy Heryawan, di Bandung, Kamis.
Tim relawan yang tergabung dalam Bandung Solidarity itu, menurunkan sekitar 20 orang dan bergabung dengan kelompok relawan asal Bandung lainnya seperti dari STKS, Pikiran Rakyat dan Paguyuban Jeep Bandung.
Menurut Teddy, aktivitas evakuasi korban medannya cukup berat dan orang yang terluka rentan terkena tetanus.
Dalam aksi kemanusiaan itu, PT Bio Farma membantu 200 dosis vaksin TT dan 1.500 dosis vaksin anti virus serum (ATS). Selain itu tim relawan itu juga menyumbangkan sejumlah obat-obatan.
"Hingga Kamis ini, tim dari Bandung Solidarity masih melakukan pelayanan kesehatan untuk relawan yang terdiri dari TNI, Polri, pencinta alam serta unsur lainnya," kata Teddy.
Pelayanan kesehatan dan pemberian vaksin tetanus dan anti tetanus serum itu dilakukan secara mobile dari titik nol di Situ Gintung hingga sepanjang Sungai Pesanggrahan yang terkena dampak jebolnya situ itu.
Sementara itu Kabag Distribusi PT Bio Farma, Drajat Alamsyah menyebutkan pemberian vaksin TT dimaksudkan untuk mencegah para relawan dari terinfeksi penyakit tetanus yang sangat mungkin terjadi karena adanya luka yang terpapar kotoran maupun tanah dari lokasi.
Vaksin TT ini diberikan sebelum terjadinya luka, sementara ATS diberikan apabila sudah terjadi luka.
"Kami juga menyiapkan serum ABU Anti Bisa Ular untuk mengantisipasi adanya korban gigitan ular," kata Drajat Alamsyah menambahkan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009