Sepang (ANTARA News) - Juara dunia Lewis Hamilton, Kamis didiskualifikasi dari grand Prix Australia, dengan posisi ketiganya diberikan kepada Jarno Trulli dari Toyota.
Badan yang mengelola olahraga tersebut, FIA, menetapkan bahwa pembalap Inggris itu secara sengaja memberikan informasi menyesatkan mengenai keadaan yang membuat Trulli dikenai hukuman karena menyalipnya pada saat mobil pemandu masih berada di lintasan pada putaran ke-57.
Hamilton pada waktu itu menempati posisi keempat dan Trulli berada di urutan ketiga. Pembalap Italia itu kemudian dijatuhi penalti 25 detik, sehingga ia merosot ke urutan ke-12.
Keputusan hari Kamis tersebut tidak hanya mengembalikan Trulli ke tempat podium, tetapi juga mengeluarkan Hamilton dan McLaren dari klasifikasi balapan.
"The stewards (petugas balapan), dengan mempertimbangkan unsur-unsur baru yang diajukan kepada mereka, menganggap bahwa Hamilton dan McLaren Mercedes melakukan tindakan yang merugikan event tersebut," kata FIA.
Ditambahkannya bahwa Hamilton memberikan "bukti yang secara sengaja menyesatkan stewards" pada dengar pendapat di Melbourne hari Minggu.
Unsur-unsur baru yang dipertimbangkan diyakini FIA adalah pembicaraan radio antara Hamilton dan tim McLarennya.
Trulli selalu menyatakan bahwa ia tidak bersalah, seraya menyatakan bahwa Hamilton secara sengaja membuatnya memperlambat kendaraannya.
"FIA benar-benar salah dalam membuat keputusan itu. Kami semua mempunyai bukti, termasuk pengakuan Hamilton, bahwa saya tidak menyalipnya. Ia membiarkan saya menyalipnya," katanya Kamis pagi.
"Berdasarkan keadaan semacam itu, Hamilton mempunyai masalah dan ia memperlambat kendaraannya, hampir berhenti. Dan ia membiarkan saya melewatinya. Tidak ada hal lain yang dapat saya lakukan, kecuali terus mengemudi dan dalam upaya untuk melakukannya saya harus melewatinya."
Balapan itu dimenangi oleh Jenson Button dari tim Brawn, dengan rekan satu timnya, Rubens Barrichello, berada di urutan kedua. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009