Kebakaran di Ujung Menteng diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua bangunan
Jakarta (ANTARA) - Kebakaran melanda tiga wilayah di Jakarta Timur yang terjadi di waktu bersamaan yakni sekitar pukul 03.30 WIB Jumat dini hari, hingga menimbulkan satu korban jiwa mengalami luka bakar.
Kepala Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan kebakaran pertama terjadi di rumah dan kontrakan beralamat jalan Raya Pulo Gebang Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung.
"Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 03.21 WIB, titik kenal di MTs Al Adawiyah, rumah tinggal dan kontrakan seluas 64 meter," kata Gatot.
Api diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua bangunan lalu membesar dan hingga melahap seluruh bangunan.
Sebanyak empat unit pemadam kebakaran diturunkan memadamkan api, pukul 04.35 WIB api berhasil dipadamkan.
Baca juga: Ruang penyimpanan elpiji 12 Kg terbakar di Pulogadung
Baca juga: Api membakar tempat usaha laundry dan warung makan di Ciracas
Baca juga: Mes karyawan di Setiabudi ludes terbakar
"Total ada dua kepala keluarga terdiri atas enam jiwa yang terdampak, kerugian ditaksir Rp200 juta," kata Gatot.
Lokasi kebakaran kedua juga diduga karena korsleting listrik yang terjadi di rumah kontrakan dihuni satu kepala keluarga terdiri atas empat jiwa beralamat di jalan Raya Pulo Gebang, Gang Sentiong, RT 06/RW 06 No 23 A-23 B, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung.
"Yang terbakar rumah kontrakan dilaporkan pukul 03.30 WIB, penyebab juga diduga korsleting listrik," kata Gatot.
Sebanyak satu uni mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, api berhasil dipadamkan pukul 04.00 WIB, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
Berikut lokasi kebakaran ketiga diduga disebabkan oleh kebocoran gas terjadi di sebuah rumah yang menyebabkan satu orang mengalami luka bakar.
Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 03.39 WIB di jalan Waru Rawamangun, Komp Perhubungan No 7 Kelurahan Rawamangun, Kecamatab Pulo Gadung.
"Ada empat rumah terbakar luasnya 80 meter persegi dihuni lima kepala keluarga dengan 11 orang jiwa," kata Gatot.
Kronologis kebakaran bermula saat penghuni rumah bernama Sulistiawati memasak untuk jualan nasi uduk.
Tiba-tiba terjadi kebakaran dari kompor gas dan menjalar ke sekitar bangunan rumah, akibat peristiwa itu Sulistiawati mengalami luka bakar.
"Korban mengalami luka kabar sekujur tubuh, saat ini sudah dibawa ke RSCM," kata Gatot.
Untuk memadamkan api, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, api dapat dipadatkan sekitar pukul 05.10 WIB.
Akibat peristiwa tersebut kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai kurang lebih Rp300 juta.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020