Peraih gelar juara tunggal putra All England dua kali ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan, meskipun Taufik sudah di luar pelatnas, tidak ada salahnya PB PBSI memasukkan peraih medali emas Olimpiade 2004 untuk masuk tim Piala Sudirman Indonesia.
Ia mengakui, dengan materi pemain yang ada sekarang ini memang peluang Indonesia untuk merebut kembali Piala Sudirman tersebut memang berat, tetapi setidaknya kalau ada Taufik tentunya kekuatan Indonesia akan bertambah.
"Memang peluang kita berat karena negara lain terutama China, Malaysia, Denmark, Korea Selatan, dan lain-lain memiliki kekuatan di semua sektor baik putra atau putri. Tetapi kalau ada Taufik tentunya akan lebih baik," katanya.
Menurut Heryanto Arbi yang tiga kali memperkuat Indonesia pada perebutan Piala Sudirman, terlepas hasil yang dicapai pada berbagau turnamen sejak Januari hingga Maret 2009, Taufik masih diperlukan oleh Indonesia karena pengalaman dan kemampuannya.
Taufik baru saja meraih gelar juara bulu tangkis India Open setelah mengalahkan pebulu tangkis Malaysia, Roslin Hashim pada partai final. Gelar ini yang pertama kali sejak Taufik mengundurkan diri dari pelatnas Cipayung Januari 2009.
Ketika ditanya peluang Indonesia untuk mendapatkan angka kemenangan pada perebutan Piala Sudirman mendatang, dia mengatakan, Indonesia memiliki tiga nomor andalan yaitu tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
"Lawan siapa saja, entah itu China, Denmark, Malaysia, Korea Selatan, dan lain sebagainya tampaknya kita harus merebut kemenangan dari ketiga nomor tersebut karena memang itu andalan kita," katanya.
Untuk tunggal putra bisa Taufik Hidayat atau Sony Dwi Kuncoro, ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, kemudian ganda campuran pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir.
Piala Sudirman merupakan perebutan supremasi bulu tangkis beregu campuran dunia yang memainkan tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
