Jakarta (ANTARA News) - Saham kelompok Astra memicu kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) 1,02 persen menjadi 1.426,537 poin pada perdagangan saham sesi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks LQ45 yang menjadi barometer harga saham-saham unggulan juga naik 1,15 persen.

Harga saham kelompok AS, yaitu Astra Internasional, Astra Agro Lestari dan United Tractor naik dan memicu kenaikan serupa pada saham-saham perbankan seperti BCA, Mandiri dan BRI, kata analis Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, Kamis.

Sebaliknya, beberapa saham sektor telekomunikasi seperti Telkom turun.

Menurut dia kenaikan harga saham-saham kali ini didorong oleh gambaran laju inflasi Maret 2009 yang mencapai 0,22 persen atau relatif stabil seperti bulan lalu yang mencapai 0,21 persen.

"Kami optimistis indeks BEI akan terus menguat jika melihat sentimen pasar masih positif, " katanya sambil menyebut naiknya Dow Jones di Wall Street sebagai faktor lain pemicu kenaikan indeks.

Ia optimistis pasar modal akan kembali membaik karena mendapat dorongan apresiasi mata uang Indonesia, selain juga Yuan China dan Yen Jepang.

"Kami optimis upaya pemerintah memicu pertumbuhan ekonomi akan mendorong pergerakan mata uang lokal menjadi semakin baik yang pada gilirannya membuat pelaku pasar makin aktif bertransaksi," ucapnya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009