Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club (SFC) asal Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), mencemaskan suhu dingin yang akan mempengaruhi kondisi fisik pemain pada laga melawan Gamba Osaka, di Stadium Expo`70 Osaka, Jepang, Rabu (8/4).
Informasi dari manajemen SFC, di Palembang, Kamis, memastikan lanjutan pertandingan ketiga pada babak penyisihan grup F Liga Asia/ACL (Asian Champions League) 2009 yang harus dijalani kesebelasan kebanggaan Sumsel yang mewakili Indonesia itu.
"Berlaga dengan suhu dingin akan menurunkan kemampuan fisik pemain hingga sepuluh persen. Semakin dingin maka kondisi fisik bisa semakin turun," kata Satia Bagdja Ijatna, pelatih fisik SFC.
Dia mencontohkan saat pertandingan "Laskar Wong Kito" (julukan SFC) sebelumnya, pada laga tandang ke China melawan Shandong Luneng Taisan (17/3), yang berakhir dengan skor telak 5-0 untuk tuan rumah.
"Semakin lama pemain akan makin sulit bernapas, karena terbiasa berlatih di daerah tropis bersuhu 12-16 derajat Celcius. Sedangkan di Jepang, saat ini suhunya antara 12-16 derajat Celcius," kata pelatih asal Bandung ini pula.
Namun dia tetap berharap, para pemain SFC memiliki fisik yang prima supaya tidak mudah terserang penyakit.
"Sepulang dari China, hampir seluruh pemain terkena sakit flu dan bibir pecah-pecah, malahan Kayamba dan Benben (Kayamba Gumb, kapten tim dengan posisi striker, Benben Berlian, gelandang, Red) terkena mimisan saat pertandingan," ujar Satia.
Secara terpisah, Manajer Pertandingan Gamba Osaka, Yasuhiro Yamamoto, justru tidak mempermasalahkan suhu panas daerah tropis pada saat timnya bertandang ke Palembang.
"Palembang memang panas, tapi suhu panas ini masih kalah dengan musim panas di Jepang saat musim semi," kata Yasuhiro yang datang ke Palembang itu pula.
Ia sengaja datang ke Palembang sejak Minggu (29/3), untuk menganalisa kekuatan SFC dan kesiapan tuan rumah menggelar pertandingan sepak bola antarklub di Asia itu.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
apalagi bang Ferry..
jaga trus gawang Indonesia...