London (ANTARA News/Reuters) - Sedikitnya delapan orang tewas Rabu dan delapan lain hilang setelah sebuah helikopter jatuh di Laut Utara ketika kembali dari sebuah anjungan minyak lepas pantai, kata polisi Inggris.

"Delapan mayat telah ditemukan," kata Polisi Grampian. "Delapan orang lagi masih belum ditemukan."

Perusahaan minyak BP mengatakan, helikopter Super Puma itu mengangkut 14 penumpang dan dua orang awak dari anjungan Miller sekitar 270 kilometer di lepas pantai.

Helikopter itu jatuh di laut sekitar 55 kilometer sebelah timur pantai Crimond antara Fraserburgh dan Peterhead tepat sebelum pukul 14.00 waktu setempat (pukul 20.00 WIB).

Petugas penjaga pantai mengatakan, mereka semua yang berada di helikopter itu mengenakan pakaian pelampung.

Sejumlah kapal penyelamat telah melihat dua rakit penyelamat yang terbalik dan kondisi cuaca di daerah itu tenang dan kering.

Dua helikopter Angkatan Udara Kerajaan Inggris dan sebuah pesawat patroli angkatan laut Nimrod membantu operasi pencarian, yang diikuti oleh 11 kapal lain dan sekoci penolong.

"Saya ikut berduka bersama keluarga orang-orang yang meninggal dalam kecelakaan ini," kata Perdana Menteri Inggris Gordon Brown.

"Pada saat-saat seperti ini kita mengingat risiko dan bahaya yang dialami orang-orang yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan energi kita," kata Brown kepada Sky News.

Helikopter yang jatuh itu dioperasikan oleh Bond Offshore

Helicopters, perusahaan yang mengelola sebuah armada helikopter bermesin ganda Super Puma untuk melayani anjungan-anjungan minyak di laut.

Kecelakaan itu terjadi kurang dari dua bulan setelah sebuah helikopter Bond Super Puma jatuh di Laut Utara hanya 500 meter dari anjungan minyak BP di sebuah daerah yang dikenal sebagai Eastern Trough Area Project.

Pada saat itu seluruh 18 penumpang diselamatkan, 15 orang oleh sekoci penolong mereka sendiri dan tiga lagi oleh tim penyelamat.

Salah satu kecelakaan helikopter terburuk di Laut Utara Inggris terjadi pada 1986 ketika 45 pekerja minyak tewas setelah sebuah Chinook jatuh di dekat Kepulauan Shetland arah utara Skotlandia.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009