Medan (ANTARA News) - Pemerintah mulai awal April meluncurkan "Minyakita" di delapan daerah yakni Banda Aceh, Pontianak, Palembang, Kupang, Menado, Jayapura dan Sorong.

"Peluncuran Minyakita di daerah itu dilakukan perusahaan produsen sebagai CSR (corporate social responsibility) seperti yang juga sudah dilakukan di berbagai daerah seperti Medan," kata Deputi Menteri bidang Pertanian dan Kelautan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Bayu Krisna Murthi di Medan, Rabu.

Minyakita bertujuan menolong warga sekaligus mensosialisasikan penggunaan minyak kemasan dari curah selama ini.

Maret lalu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pemerintah masih menjamin harga jual minyak goreng kemasan itu sebesar Rp.6.000 per liter hingga April ini.

"Setelah April, harga jual tergantung harga pasar yang diberlakukan produsen, meski program Minyakita itu masih berlangsung hingga akhir tahun," katanya.

Pemerintah, kata Mendag, tidak bisa mengatur harga jual lewat bulan April sesuai kesepakatan dengan produsen, karena program itu hanya merupakan tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan, bukan disubsidi pemerintah seperti yang direncanakan awalnya.

Meski demikian, duabelas produsen menyatakan siap untuk tetap menjual harga Minyakita lebih murah dibandingkan harga pasar dengan kapasitas distribusi 1.000 ton per bulan. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009