Seoul (ANTARA News) - Tiga belas dokter militer Korea Selatan ditahan karena diduga bermain golf saat bertugas, kata seorang jaksa penuntut militer, Rabu, menyusul ditahannya sembilan petugas medis lain atas tuduhan yang sama.

"Sekarang sudah 22 orang (yang ditahan, red)," kata seorang penyelidik di Kantor Jaksa Penuntut pada Kementerian Pertahanan Nasional yang enggan disebutkan namanya.

Hampir 90 petugas medis lain kemungkinan juga akan diselidiki karena dicurigai melakukan hal yang sama, tambahnya.

Kantor jaksa penuntut pada Jumat lalu mengatakan bahwa pihaknya telah menahan sembilan petugas medis karena mereka sering kali bermain golf padahal sedang bertugas.

Mahasiswa-mahasiswa kedokteran biasanya bertugas sebagai dokter di militer Korea Selatan, lembaga yang memberlakukan wajib militer kepada semua laki-laki yang fisiknya sehat.

Para petugas medis yang ditahan itu seperti dilaporkan Yonhap-OANA terancam hukuman penjara hingga satu tahun jika dianggap bersalah oleh pengadilan militer.

Mereka ditahan berdasarkan penyelidikan soal berapa kali mereka bermain golf saat jam-jam bertugas.

Namun masa hukuman penjara tidak akan mempengaruhi tugas profesional mereka setelah mereka dibebaskan.

Korea Selatan memiliki 655.000 serdadu menghadapi pasukan Korea Utara yang berkekuatan 1,2 juta prajurit setelah Perang Korea tahun 1950-53 berakhir melalui gencatan senjata, bukan perjanjian perdamaian. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009