Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis, memperpanjang kerugian untuk hari ketujuh berturut-turut menyusul meningkatnya ketakutan atas dampak penyebaran Virus Corona terhadap ekonomi.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 0,98 persen menjadi ditutup pada 2.702,13 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,1 persen lebih rendah pada 10.019,86 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks itu mencapai 822,47 miliar yuan (sekitar 117 miliar dolar AS) menyusut dari 836,99 miliar yuan (sekitar 119 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.

Perusahaan-perusahaan di sektor ritel, pusat data, dan photoresist melihat pertumbuhan yang kuat dalam harga saham, dengan saham Sanjiang Shopping Club Co Ltd naik dengan batas harian 10 persen menjadi 12,49 yuan per saham.

Wanma Technology Co Ltd melihat kenaikan harga sahamnya pada batas harian 10 persen menjadi 24,42 yuan per saham.

Melawan tren kenaikan, perusahaan-perusahaan di industri pengiriman, bandara dan produsen masker wajah memimpin kerugian.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, naik 0,42 persen menjadi ditutup pada 1.894,94 poin.

Baca juga: Saham China menuju penurunan hari ketujuh berturut-turut

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020