Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis, karena mayoritas keuntungan yang diperoleh di awal berbalik ketika kekhawatiran atas dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 berlanjut membebani pasar, meskipun ada langkah-langkah stimulus bank sentral untuk melindungi ekonomi.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 173,72 poin atau 1,04 persen, dari tingkat penutupan Rabu (18/3/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 16.552,83 poin, menandai level penutupan terendah sejak November 2016.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo menambahkan 12,38 poin, atau 0,97 persen, menjadi berakhir pada 1.283,22 poin.
Saham-saham yang terkait dengan pertambangan dan peralatan listrik memimpin kemunduran yang menonjol, sementara saham-saham transportasi darat dan asuransi paling banyak meraih keuntungan pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat, terangkat program pembelian aset ECB
Baca juga: Nikkei Jepang ditutup melemah, kekhawatiran COVID-19 hapus kenaikan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020