Banda Aceh (ANTARA News) - Deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Hasan Tiro akan memantau kesiapan Partai Aceh dalam pelaksanaan Pemilu 9 April mendatang dari Malaysia.
"Hasan Tiro hanya memantau pemilu di Aceh dari Malaysia karena ia Warga Negara Asing (WNA) dan menurut aturan tidak mungkin menjadi juru kampanye untuk Partai Aceh," kata Juru Bicara Partai Aceh, Adnan Beuransah yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.
Menurutnya, Hasan Tiro direncanakan pulang ke Aceh untuk memantau pelaksanaan pesta demokrasi karena merupakan yang pertamakalinya diikuti partai politik lokal. Keikutsertaan partai lokal merupakan amanat nota kesepahaman (MoU) damai Helsinki.
Adnan mengatakan, jika Hasan Tiro datang ke Aceh pada masa-masa kampanye meskipun hanya untuk memantau dikhawatirkan akan terjadi salah persepsi karena warga Aceh akan menyambut kedatangannya dan dianggap sebagai kampanye Partai Aceh.
Karena adanya kekhawatiran tersebut, maka Hasan Tiro hanya akan memantau dari Malaysia. Ia dilaporkan tiba di Malaysia Selasa pagi dari Swedia yang merupakan tempat tinggalnya sejak keluar dari Aceh.
Partai Aceh akan melaksanakan kampanye terakhirnya pada 1 April 2009 di seluruh Aceh. Untuk Daerah Pemilihan I akan dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa Lhongraya Banda Aceh.
Menurut Adnan, kampanye tersebut akan diisi dengan doa bersama dan suguhan tari tradisional Aceh. Ia memperkirakan ribuan massa akan memadati halaman stadion.
Suasana menjelang kampanye rapat umum Partai Aceh sudah terasa sejak Senin (30/3). Di Kantor Pusat Partai Aceh di Banda Aceh sejak dua hari terakhir dipadati massa dari berbagai daerah, akibatnya ruas Jalan SA Mahmudsyah sempat mengalami kemacetan. Partai Aceh terus menggalang massa dari berbagai golongan.
Tampak Kantor Pusat Partai Aceh, Selasa, dipadati tukang becak yang antri menunggu pembagian kaus dan poster.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009