Medan (ANTARA News) - Kehadiran Ketua Komisi VIII DPR RI, Drs H Hasrul Azwar, MM di Desa Bandar Khalipa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengundang perhatian warga terutama para guru dan murid TKA An-Nur di desa tersebut, Selasa. Hasrul yang didampingi isterinya Hj Nani Muliani masuk ke halaman sekolah pendidikan Islam yang hanya memiliki tiga kelas, langsung menemui puluhan murid TKA dan Madrasah calon Da`i yang sedang belajar dan sempat menjadi guru dadakan. Didampingi Ketua Yayasan Pendidikan A-Nur, Al-Ustad Azrai Albantani, Hasrul Azwar yang juga Ketua DPP PPP mengajari para murid Madrasah tersebut berbahasa Arab dengan menyebutkan nama-nama anggota tubuh dan lainnya. Ia juga mengetes para siswa tersebut membacakan ayat-ayat Alquran dengan tepat dan benar yang telah diajarkan para guru, karena beberapa di antara murid itu dilaporkan dipersiapkan menjadi Da'i. Politisi dari PPP yang juga memiliki sekolah bagi kaum duafa itu, mengatakn bahwa ia dulu adalah seorang guru agama dan pegawai negeri sipil (PNS) sebelum mengundurkan diri tahun 1982 setelah terpilih menjadi anggota DPRD Kota Medan. Hasrul juga tidak bisa menyembunyikan keprihatinannya melihat fasilitas belajar dan mengajar sekolah pendidikan Islam tersebut, karena para muridnya harus duduk berdesak-desakan satu bangku sampai empat orang. Pada kesempatan itu Hasrul mengingatkan para murid agar belajar sungguh-sungguh ilmu agama. "Nanti kalau agamanya sudah kuat, silahkan mau belajar ke luar negeri juga bisa," ujar Hasrul yang kelihatan penuh kasih sayang berdialog dengan anak-anak tersebut. Sementara Ketua Yayasan An-Nur, Azrai Albantani mengatakan Madrasah yang didirikannya itu telah banyak melahirkan Da`i (orang yang kerjanya berdakwah), dan kini mereka mendidik khusus sembilan calon Da`i muda.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009