Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia memperpanjang kerugiannya pada penutupan perdagangan Kamis, meskipun bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), memangkas suku bunga acuannya ke rekor terendah 0,25 persen.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 170,20 poin atau 3,44 persen menjadi 4.953,20, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas jatuh 189,40 poin atau 3,79 persen menjadi 4.809,40.

Baca juga: Pasar saham Aussie 'rebound' jelang keputusan RBA

Kepala ekonom AMP Shane Oliver mengatakan kecuali ada lebih banyak bukti yang menunjukkan virus itu terkendali, terlalu dini untuk mengatakan bahwa pasar saham dan dolar Australia telah mencapai titik terendah.

Tujuh dari sepuluh sektor berakhir lebih rendah. Saham-saham energi, teknologi, dan consumer discretionary memimpin kerugian, semuanya turun lebih dari tiga persen.

Hanya tiga sektor yang terangkat adalah perawatan kesehatan, kebutuhan pokok konsumen dan utilitas, dengan ketiganya memimpin kenaikan pada 3,10 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia berakhir jatuh dengan kerugian meluas

Sementara itu saham maskapai nasional Qantas anjlok lebih dari 15 persen setelah keputusan perusahaan untuk menghentikan semua penerbangan internasional di tengah wabah COVID-19.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 4,69 persen, ANZ turun 9,75 persen, National Australia Bank turun 8,99 persen dan Westpac Bank turun 8,62 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto naik 0,76 persen, BHP naik 0,74 persen dan Fortescue Metals naik 5,80 persen, namun penambang emas Newcrest turun 8,28 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia ditutup melonjak lebih dari lima persen

Produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search turun 16,80 persen, Santos turun 7,66 persen, Woodside Petroleum turun 3,48 persen.

Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 1,65 persen dan Woolworths naik 0,76 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra naik 2,83 persen, operator nasional Qantas anjlok 15,42 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 4,61 persen.

Baca juga: Saham Australia dibuka menguat setelah catat kerugian harian terbesar

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020