Washington (ANTARA News/AFP) - Ekonomi dunia diperkirakan menyusut hingga 1,7 persen pada 2009, kontraksi pertama kali sejak Perang Dunia Kedua, dipimpin oleh penurunan 2,9 persen di negara-negara berpendapatan tinggi, kata Bank Dunia, Selasa.

"Hal ini akan menjadi penurunan produksi dunia pertama kali sejak Perang Dunia Kedua," kata bank itu.

Kontraksi tajam ini terjadi karena krisis ekonomi global, dimana terjadi revisi penurunan yang dramatis sebesar 2,6 persen dari perkiraan pada bulan September tahun lalu yang tumbuh 0,9 persen.

Negara-negara berkembang terpukul lebih hebat dari perkiraan karena krisis ekonomi global dan memiliki banyak keterbatasan dalam menghadapi krisis, kata institusi multilateral itu dalam perkiraan terbaru yang dirilis dua hari lau sebelum pertemuan Kelompok 20 (G20) dalam menghadapi krisis ekonomi di London.

Pertumbuhan Produk Domesti Bruto (PDB) di negara-negara berkembang diperkirakan melambat menjadi 2,1 persen dari 5,8 persen pada tahun 2008, katanya.

Bank Dunia memperkirakan resesi di Eropa dan Asia Tengah (negatif 2,0 persen) dan Amerika Latin dan Karibia (negatif 0,6 persen).
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009