Hari ini di DKI Jakarta kita gelar pasar murah namun jangan beli berlebihanJakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar operasi pasar murah yang menyediakan sejumlah bahan pokok di 49 titik DKI Jakarta guna menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.
"Khusus hari ini kami batasi di 10 pasar terlebih dahulu," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi saat menggelar pasar murah di TTIC Pasar Minggu, Jakarta, Kamis
Pada operasi pasar murah hari ini, Kementan melakukan secara serentak di 10 titik, yakni Pasar Kalideres, Pasar Baru Metro, Pasar Kalibaru, Pasar Tanah Abang, Pasar Gondangdia.
Kemudian, Pasar Pluit, Pasar Glodok, Pasar Tebet Barat, Pasar Rawa Badak, Pasar Johar Baru, serta Toko Tani Indonesia Center (TTIC) milik Kementan yang berlokasi di Pasar Minggu.
Baca juga: Operasi Pasar Bulog hadir di Pasar Pondok Labu
Dalam operasi pasar ini, tiga bahan pokok dijual dengan harga murah, yakni gula pasir sebanyak dua ton dengan harga Rp12.500 per kilogram, beras sebanyak 2 ton dengan harga Rp8.500 per kilogram, dan telur ayam ras sebanyak 2,5 ton dengan harga Rp23.000 per kilogram.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan tujuan digelarnya pasar murah di 10 titik DKI Jakarta merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan harga dan aksesibilitas dalam memperoleh bahan pangan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atau panic buying.
Syahrul menegaskan bahwa Kementan bersama dengan pelaku usaha akan saling bekerja sama dalam menyediakan stok bahan pangan di pasar. Ia juga mengajak semua pengusaha untuk tidak mengambil untung dengan menaikkan harga yang berakibat membuat masyarakat panik.
Mentan mengungkapkan bahwa gelar pasar murah ini dilakukan untuk memberikan kepastian ke masyarakat jika bahan pokok kebutuhan dasar masih aman dan pasar murah nanti akan digelar juga diberbagai daerah di luar Jakarta.
"Hari ini di DKI Jakarta kita gelar pasar murah namun jangan beli berlebihan," kata Syahrul.
Baca juga: Presiden perintahkan Bulog segera lakukan operasi pasar untuk beras
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020