Magelang (ANTARA News) - Pusaran angin kencang menerjang Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa, menyebabkan sebuah tower di persimpangan jalan raya Magelang-Temanggung arah Semarang, roboh dan menimpa sebuah mobil barang.arang.

"Dua kali putaran angin kencangnya, datangnya dari barat ke timur, lalu `mbalik lagi`, jadi dua kali putarannya," kata saksi mata, Bambang Margono (60), warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian.

Pusaran angin yang oleh warga Jawa Tengah disebut lesus itu bergerak selama sekitar setengah jam sejak pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB dan berbarengan hujan dideras.

Sebuah tower untuk Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Magelang yang berada di depan Puskesmas Secang roboh.

Tower setinggi sekitar 32 meter itu menimpa dan menggulingkan sebuah mobil box bernomor polisi H 1829 WG yang dikemudikan oleh Kusnan (30), warga Tambakhaji, Semarang. Kusnan selamat dalam kejadian itu.

Patahan tower juga menimpa jaringan kabel listrik. Petugas PLN hingga sekitar pukul 15.40 WIB masih terlihat menyingkirkan patahan tower dari atas jaringan kabel listrik dan memerbaiki kerusakannya.

Sebuah pohon mahoni berdiameter sekitar setengah meter di tepi Jalan Raya Magelang-Semarang, di dekat Pos Patroli Pengawalan Polisi, Soropadan, Kabupaten Temanggung, juga roboh melintang di tengah jalan saat lesus menyerang.

Petugas segera memotong batang pohon yang melintang di jalan sehingga arus lalu lintas kembali normal dalam waktu relatif singkat.

Puluhan banner dan papan reklame lainnya yang ada di sepanjang kanan dan kiri jalan raya kawasan Secang juga tumbang, sedangkan bagian atap Kantor Terminal Angkutan Umum Secang dan di sejumlah kios di dekatnya juga rusak.

"Arus listrik padam," kata Bambang yang atap rumahnya dari seng juga tersapu lesus.

Arus lalu lintas sempat tersendat sepanjang sekitar dua kilometer hingga sekitar pukul 15.30 WIB setelah mobil box pengangkut alat tulis itu berhasil dievakuasi dengan bantuan mobil polisi.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Saya bermaksud menghentikan mobil saya di tepi jalan, karena jalan sudah tidak terlihat saat hujan deras dan angin. Kendaraan dari depan juga telah berhenti, tetapi mobil saya malah terimpa tower ini," kata Kusnan.

Kepala Puskesmas Secang, Agung Subroto, mengatakan, tower untuk fasilitas internet program SIKDA terpasang sejak beberapa waktu lalu, namun sampai sekarang belum dioperasikan.

"Masih persiapan operasional, kalau towernya sejak beberapa waktu lalu dipasang," katanya.

Ia mengaku belum mengetahui kerugian yang dialaminya akibat robohnya tower tersebut.

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009