Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Pajak Darmin Nasution dan Komisaris Bank Mandiri Gunarni Suworo diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk dipilih DPR RI sebagai calon Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia.
Keduanya diajukan presiden untuk menggantikan Miranda S Goeltom yang habis masa jabatannya 26 Juni mendatang.
Sumber di lingkungan Istana Presiden di Jakarta, Selasa membenarkan bahwa kedua nama itulah yang diajukan Presiden Yudhoyono dalam surat yang dikirimkan ke DPR RI sebelum tanggal 26 Maret.
"Iya dua nama itu. Kan informasinya sudah berkembang di DPR," kata sumber tersebut.
Sementara itu, Gunarni saat dihubungi juga mengakui dirinya sudah dihubungi pihak Bank Indonesia untuk diajukan sebagai calon DGS. "Saya sudah diberitahu BI beberapa hari lalu," katanya.
Gunarni yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Bank Mandiri merupakan bankir senior yang pernah menjadi direksi di beberapa bank seperti Bank Niaga.
Gunarni juga pernah memimpin Persatuan Bank-Bank Nasional atau Perbanas beberapa tahun lalu.
Sementara Darmin Nasution sejak tahun 2007 menduduki jabatan Dirjen Pajak menggantikan Hadi Purnomo, setelah sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Lembaga Keuangan Depkeu.
Peluang Darmin menjadi DGS disebut-sebut beberapa kalangan lebih besar dari Gunarni, salah satunya karena nama Darmin merupakan pilihan dari Gubernur BI Boediono.
"Pak Darmin itu keinginan dari Pak Boediono," kata sumber Istana itu. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009