Kita pantau betul apakah persidangan jalan atau pengadilan ini penuh dengan tekanan
Jakarta (ANTARA) - Pengacara Novel Baswedan, Saor Siagian mengharapkan jaksa penuntut umum mampu mengungkap dalang utama dalam kasus penyiraman air keras yang dialami oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
"Kami (tim pengacara) berharap betul. Jaksa bisa mengungkap dibalik dua orang ini siapa-siapa saja yang terlibat. Itu harapan kita," kata Saor saat dihubungi wartawan di Jakarta.
Harapan tersebut diungkapkan Saor mengingat sidang perdana dengan terdakwa RB dan RM yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya sebagai penyiram air keras terhadap Novel Baswedan akan dilangsungkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis.
Saor memastikan Novel tidak dapat menghadiri sidang itu karena kondisi matanya yang memburuk. Tetapi tim pengacara dipastikan datang mewakili Novel.
"Tim pengacara juga membentuk tim pemantau, kita bentuk untuk mengawal sidang," kata Saor.
Baca juga: Novel Baswedan tak hadiri sidang perdana
Tidak hanya itu, nantinya ada koalisi masyarakat sipil yang juga dijadwalkan akan menghadiri dan mengawal jalannya sidang kedua pelaku penyiraman air keras yang menyebabkan salah satu mata Novel mengalami kebutaan.
"Kita pantau betul apakah persidangan jalan atau pengadilan ini penuh dengan tekanan," kata Saor.
Persidangan untuk kedua pelaku dijadwalkan dalam dua dakwaan yang terpisah dan direncanakan dimulai pada pukul 13.00 WIB untuk pelaku pertama, yaitu RB.
RB dan RM ditetapkan menjadi tersangka kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan pada bulan April 2017.
Keduanya diamankan dengan status anggota Polri aktif di sebuah rumah yang terletak di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Kamis (26/12/2019).
Berkas kedua pelaku penyiraman akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan pada Kamis (5/3).
Baca juga: Kejari limpahkan perkara penyiraman Novel Baswedan ke PN Jakarta Utara
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020