Tangerang (ANTARA News) - Lamaran menikah bagi Datunisarani (21) terputus akibat tragedi Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. "Saya batal menikah akibat perisitiwa Situ Gintung, karena calon lelaki telah tiada digulung air besar," kata Datunisarani, ditemui ANTARA, Senin malam. Menurut dia, percakapan terakhir yang berasil direkam melalui telepon selular (ponsel) Jumat (27/3) pukul 02.13 WIB dengan calon laki-laki bahwa akan melamar dalam waktu dekat sebelum dilangsungkan pernikahan. Namun Tuhan berkehendak lain, katanya, tiga jam setelah percakapan tersebut meletus tragedi Situ Gintung yang menewaskan puluhan warga termasuk calon suaminya Sofyan Sawi (25). Datunisarani yang biasa disapa Rani terakhir bertemu Sofyan, Selasa (24/3) sekitar pukul 19.00 WIB dan termasuk membicarakan tentang rencana lamaran kepada orang tua. Sedangkan Rani tinggal di Blok G-2 Perumahan Bukit Pratama Kelurahan Cirendeu yang letaknya sekitar 250 meter dari lokasi kejadian, namun Sofyan bedomisili pada sebuah rumah kontrakan yang ketika peristiwa menghadang hancur dihantam gelombang air bah. Ada firasat bagi Rani sebelum meninggal Sofyan bahwa mereka akan dipisahkan dalam suatu waktu tertentu, maka lamaran pertunangan ditangguhkan untuk sementara. Sofyan merupakan pria yang mampu membuat Rani terhibur saat kondisi sedih dan sanggup pula mencari jalan terbaik bila mengalami kebuntuan saat diterpa masalah. Sikap Sofyan sulit dilupakan dan merupakan sosok idola bagi Rani, tapi ketika almarhum sering meminta waktu untuk melamar, malahan dia tidak memberikan jawaban tentang kepastaian waktu. Rani mengatakan bahwa tidak pernah melupakan ucapan Sofyan bahwa tetap menyayani sampai mati, dan kalimat itu sampai kini masih direkamnya. Rani selamat dari persitiwa itu karena letak rumahnya lebih tinggi dibanding pemukiman sekitarnya, maka kecepatan air mulai mengendur untuk menerjang rumah berlantai dua itu. Duka mendalam terus dipanjatkan Rani kepada kekasihnya walau telah dimakamkan oleh keluarga di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. "Saya merasa sulit untuk mencari lelaki yang memiliki sikap seperti sofyan, ramah, lucu dan mampu mencari jawaban ketika dalam menghadapi kendala," kata Rani mengakhir percakapan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009