Kediri (ANTARA News) - Kampanye terakhir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Kediri di lapangan Kecamatan Pesantren, Senin, sepi dari simpatisan.
Tidak lebih dari puluhan simpatisan terlihat memadati areal lapangan yang mampu menampung hingga ribuan orang tersebut. Bahkan di antara simpatisan yang datang, banyak anak yang datang dengan ikut menggunakan atribut partai.
Kegiatan kampanye terbuka yang dikemas dengan acara dangdut tersebut hanya dihadiri oleh beberapa calon legislatif tingkat II Kota Kediri.
Namun, di tengah kegiatan, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Pramono Anung datang dan ikut memperkenalkan diri di atas panggung.
Kepada para kader dan simpatisan, Pramono minta agar memilih PDIP sebagai partai yang mengayomi "wong cilik" dengan berbagai kontrak yang ditawarkan, di antaranya program sembako (sembilan bahan pokok) murah serta lapangan kerja.
"Makanya, jangan ragu-ragu untuk memilih PDIP," katanya kepada puluhan simpatisan di lapangan.
Ditemui usai orasi di panggung, Pramono yang ikut mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif pusat, mengatakan, pihaknya yakin PDIP di Kediri mampu unggul ketimbang kontestan lain.
Ia tidak risau dengan persaingan yang lebih berat ketimbang Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 lalu. Ia mengaku, menghadapi Pemilu 9 April mendatang, pihaknya sudah melakukan riset di lebih dari 212 titik di seluruh daerah pilihan enam, yaitu Kediri, Blitar dan Tulungagung.
"Kami optimistis setidaknya lebih dari 38 persen suara dapat kami raih di Kediri ini, terutama dapil enam," katanya dengan yakin.
Keyakinan tersebut, juga ditunjang dengan optimisme calon legislatif di wilayah Kediri. Sekretaris DPC PDIP Kota Kediri, Wara S. Renny Pramana mengatakan, Pemilu 2009 ini, pihaknya menargetkan dapat kembali meraih delapan kursi dari 30 yang diperebutkan.
"Target minimal delapan kursi, sama seperti perolehan Pemilu 2004 lalu. Tapi, kami berharap, mampu lebih dari itu," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono menambahkan, pihaknya berencana menemui beberapa partai guna membahas tentang rencana koalisi dengan beberapa partai lain, salah satunya dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang diagendakan tanggal 1 April mendatang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009