Ujian akademik itu dipimpin oleh Kabid Kum Polda Papua AKBP Guntur Agung Supono selaku Ketua Tim Akademik didampingi oleh Kabag Dalpers dan dihadiri oleh seluruh panitia pelaksanaan kegiatan uji akademik penerimaan pra bintara Noken Polri TA 2020 Panda Papua.
Baca juga: OAP calon siswa Bintara Noken di Papua capai 2.407 orang
Baca juga: Putra Papua diprioritaskan dalam penerimaan prajurit TNI AD
Baca juga: Mabes Polri beri kekhususan rekrutmen polisi OAP
"Jumlah peserta penerimaan pra bintara Noken Polri TA 2020 sebanyak 929 orang dan dalam pelaksanaannya diawasi oleh Tim internal dan eksternal," kata AKBP Guntur.
Pengawas tim internal terdiri Bid Propam dan Itwasda, sedangkan pengawasan eksternal yakni dari Komnas HAM perwakilan Papua.
"Kegiatan diawali dengan registrasi para peserta ujian akademik bintara Noken, selanjutnya panitia melaksanakan penggandaan soal dan membagikan lembaran jawaban komputer (LJK) serta soal Bahasa Inggris kepada seluruh peserta dengan waktu untuk mengisi jawab yakni 90 menit," katanya.
Usai para peserta menjawab dengan mengisi LJK, kata dia, dilanjutkan dengan proses scan LJK yang disaksikan langsung oleh pengawas internal, pengawas eksternal serta seluruh peserta dan terakhir pemusnahan soal.
"Kemudian proses scanner LJK dan minta kunci jawaban diwakili oleh salah satu peserta. Terakhir pengumuman hasil uji akademik pra bintara Noken Polri TA 2020 Panda Papua," jelas Guntur.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal mengatakan penerimaan bintara Noken Polri ini merupakan kebijakan langsung dari Kapolri untuk dapat mempertimbangkan situasi dan kondisi masyarakat Papua itu sendiri.
"Karena peserta yang lulus adalah orang terpilih dari banyaknya pendaftar yang terakomodir dari masing-masing Polres jajaran yang dikumpulkan dan diseleksi oleh Biro SDM Polda Papua," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020
