Untuk PDP yang dirawat ada 10 dan negatif ada tiga orang
Medan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik akhirnya angkat suara terkait peristiwa meninggalnya seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada Selasa(17/3).

Hal ini menyusul pernyataan Jubir Penanganan COVID-19 dari pemerintah, Achmad Yurianto, Rabu, yang menyebutkan bahwa satu orang pasien meninggal di Sumatera Utara dinyatakan positif terinfeksi corona.

Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak menyampaikan, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, PDP tersebut dipastikan didiagnosa positif terinfeksi COVID-19. "Satu orang PDP meninggal dunia positif COVID-19," katanya kepada wartawan, Rabu.

Saat ini pihak RSUP Adam Malik merawat sebanyak 10 PDP. Sedangkan untuk total PDP yang sudah dipulangkan, berjumlah tiga orang dan juga dinyatakan negatif terpapar COVID-19.

"Untuk PDP yang dirawat ada 10 dan yang negatif ada tiga orang. Ketiganya sudah dipulangkan," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah dalam penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada sebanyak 19 pasien positif virus corona yang meninggal dunia. Data tersebut berdasarkan perhitungan dari sejak temuan kasus pertama hingga 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB.

Total ada 19 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Data ini didapat dari seluruh rumah sakit, termasuk yang dari sejumlah rumah sakit swasta, ujarnya,

Baca juga: PDP COVID-19 meninggal di Medan punya riwayat perjalanan ke Israel

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020