Jakarta (ANTARA) - Departemen Pekerjaan Umum memastikan bahwa sarana fisik penting bagi warga korban musibah Situ Gintung sudah berada di lokasi dan siap dipergunakan.

"Sudah dikerahkan 7 unit mobil tanki air, 5 unit hidran umum, dan satu toilet cabin," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Iwan Nusyirwan di Jakarta, akhir pekan ini.

Lima hidran ditempatkan di 3 titik rawan untuk sekitar 1.300 pengungsi, yaitu dua di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan satu lagi di Jalan Achmad Dahlan Cireundeu.

Sementara, 7 unit mobil tanki air, empat didatangkan dari gudang Cipta Karya di Pejompongan, dan 3 unit lainnya sebagai bantuan dan kerjasama dengan PDAM Tangerang.

Ditjen Cipta Karya juga masih menyiapkan 12 unit tenda dan 5 unit hidran umum di Kompleks PU Pasar Jumat, yang siap dimobilisasi kapan pun sesuai kebutuhan.

Informasi dari Balai Jalan IV Jakarta menyebutkan, lima "drump truck" dan satu "loader" dari Bina Marga 6 sudah berada di Situ Gintung dan segera bekerja, berbarengan dengan satu ekskapator dan satu loader lainnya.

Bronjong dan karung pasir untuk menahan tebing-tebing yang sudah rapuh dan nyaris longsor sendiri sudah didatang sejak Jumat atau beberapa jam setelah tanggul jebol. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009