Surabaya (ANTARA News) - Pelukis asal Sidoarjo, Jatim, Jansen Jasien mendapatkan "Fullmon Award" yang diserahkan oleh pemilik dan pimpinan "Fullmon Foundation" dari Belanda, Tie Van Der Horst di Surabaya, Minggu. Penyerahan penghargaan atas kepedulian Jansen Jasien pada upaya pelestarian benda sejarah itu dilangsungkan di rumah abu keluarga Han di Jalan Karet Surabaya. Pada saat bersamaan, rumah peribadatan tua itu juga mendapatkan penghargaan dari Kelompok Pekerja Seni Pecinta Sejarah (KPSPS) yang diketuai Jansen Jasien bekerja sama dengan Surabaya Heritage pimpinan Freddy H. Istanto. Tie Van Der Horst mengatakan, lembaga yang dipimpinnya sudah tahu mengenai kiprah Jansen Jasien sejak setahun yang lalu. Ia menilai, Jansen Jasien memiliki kepedulian yang sama dengan lembaga yang dipimpinnya. "Lembaga kami melakukan upaya pendokumentasian gedung-gedung bersejarah lewat film, sedangkan Jansen Jasien lewat lukisan. Karena itu ke depan banyak hal yang bisa kita lakukan bersama," katanya. Ia mengemukakan, pendokumentasian benda bersejarah lewat lukisan bisa menjadi sesuatu yang menarik dan orang akan mencintai bangunan-bangunan bersejarah setelah menyaksikan karya-karya lukis tersebut. "Lewat lukisan diharapkan orang akan tergugah untuk tidak merusak benda-benda sejarah itu hanya untuk kepentingan ekonomi," katanya. Selain memberikan penghargaan, dirinya akan membuat film dokumenter mengenai Jansen Jasien. Untuk itu, dirinya bersama dengan tim Fullmon Foundation akan datang kembali ke Surabaya sekitar Juni 2009. Jansen Jasien mengatakan, penghargaan itu bukan hanya untuk dirinya, melainkan untuk semua elemen masyarakat yang peduli akan lestarinya sejarah, khususnya para aktivis KPSPS dan Surabaya Heritage. "Lewat kiprah ini, saya melakukan dua hal sekaligus, yakni melukis dan semakin banyak berbuat untuk kota Surabaya dalam hal pelestarian benda-benda sejarah," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009