Semarang (ANTARA News) - Sri Sultan Hamengku Buwono X siap bersaing dengan Jusuf Kalla dalam bursa calon presiden (capres) yang akan diusung oleh Partai Golkar.
"Saya tetap yakin dengan mekanisme pencalonan yang ada di Partai Golkar," kata Sultan usai menghadiri seminar dan pelantikan pengurus DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Semarang Raya di Gedung Dharma Wanita Semarang, Sabtu.
Menurut dia, peluang maju lewat Partai Golkar masih terbuka lebar, dan dirinya tetap optimistis.
Ia mengatakan, penentuan pencalonan dilakukan setelah Pemilu 9 April 2009. "Keputusan Rapat Pimpinan Khusus (Rapimsus) Partai Golkar juga melalui proses nominasi dan survei," ujarnya didampingi Siswono Yudho Husodo.
Disinggung tentang nama Jusuf Kalla yang terus melambung dalam bursa capres Partai Golkar, ia mengatakan, proses pencalonan masih terus berlangsung. "Hasilnya kan baru dapat diketahui setelah rapimsus," katanya.
Ia mengatakan, dirinya siap bersaing dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Jusuf Kalla. Sultan tidak bersedia menyebutkan berapa DPD yang mengusung namanya dalam bursa capres.
Saat ditanya seandainya ada partai lain yang menjagokannya sebagai capres, ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan menggandeng partai lain yang menjagokannya. Akan tetapi, kata Sultan, dirinya tetap percaya dengan mekanisme pencalonan di Partai Golkar.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Penasihat Partai Golkar, Siswono Yudho Husodo mengatakan, dalam Pemilu 2009 mendatang tidak ada satu partai pun yang mampu meraih 50 persen suara.
Padahal, katanya, presiden dan wakil presiden terpilih harus membutuhkan dukungan yang kuat di DPR agar program-programnya dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, perlu dipikirkan langkah koalisi sejak saat ini, agar memperoleh dukungan lebih dari 50 persen, kata Siswono. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009